Berita

Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov /Net

Dunia

Lavrov Beri Jawaban Menohok Saat Wartawan Ukraina Bertanya Soal Pencurian Gandum

KAMIS, 09 JUNI 2022 | 06:33 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Suasana konferensi pers yang dilakukan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov saat berada di Ankara, Rabu (8/6), sempat terasa canggung, ketika seorang wartawan dari media Ukraina melontarkan pertanyaan yang tidak diduga tentang biji-bijian Ukraina yang tertahan di pelabuhan.

Wartawan itu, yang katanya telah berulang kali mengacungkan tangannya untuk diberi kesempatan bertanya tetapi diabaikan oleh panitia, tiba-tiba saja berdiri dan menyela. Ia langsung mengajukan pertanyaan kepada Lavrov tanpa dipersilakan.

"Saya dari televisi publik Ukraina, saya benar-benar ingin mengajukan pertanyaan. Selain sereal, barang apa lagi yang Anda curi dari Ukraina dan kepada siapa Anda menjualnya?" tanya wartawan itu.


Lavrov, yang sedang dalam kunjungan ke Ankara untuk pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu, sempat terlihat kikuk tetapi dalam sekejap ia melemparkan senyumnya.
"Anda orang Ukraina selalu khawatir tentang apa yang dapat Anda curi dan Anda pikir semua orang berpikir seperti itu!" kata Lavrov.

"Tujuan kami di sana jelas, kami ingin menyelamatkan orang dari tekanan rezim neo-Nazi. Kami tidak menghalangi gandum. Untuk dapat keluar dari pelabuhan, Tuan (Presiden Ukraina Volodymyr) Zelensky harus memberi perintah, itu saja," katanya.

Pekan lalu, Duta Besar Ukraina untuk Ankara menuduh Rusia mencuri dan mengekspor gandum Ukraina, terutama ke Turki.

Rusia dituduh telah mencuri sekitar 600.000 ton biji-bijian dari wilayah Ukraina yang mereka duduki. Moskow juga dituding telah mengekspor sebagian dari komoditas hasil rampasan tersebut.

Sebagai gantinya, Ukraina akan menuntut Rusia memberikan kompensasi atas pencurian gandum dan perusakan properti petani di negara itu.

Kremlin telah membantah tudingan itu. Seluruh biji-bijian Ukraina tertahan di pelabuhan dan sedang menunggu saat untuk bisa diangkut keluar. Rusia telah menyatakan kesiapannya untuk memastikan perjalanan yang aman bagi kapal pengangkut.

Moskow menegaskan gangguan aliran biji-bijian berasal dari kebijakan Kiev sendiri  dan ranjau laut yang ditanam oleh militer Ukraina.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya