Berita

Wakil Ketua KPK Nuruf Ghufron saat Rapat Koordinasi Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi Se-Provinsi Papua Barat di Manokwari, Rabu (8/6)/Ist

Pertahanan

Nurul Ghufron: Bangun Papua Barat dan Bersihkan dari Korupsi

RABU, 08 JUNI 2022 | 17:15 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta pemerintah se-Provinsi Papua Barat untuk menguatkan sinergi pemberantasan korupsi demi membangun dan mensejahterakan masyarakatnya.

Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron dalam Rapat Koordinasi Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi Se-Provinsi Papua Barat di Manokwari, Rabu (8/6).

"KPK datang di Bumi Cendrawasih kali ini dalam rangka untuk menjadi seorang sahabat, karena forum ini merupakan tempat diskusi untuk membangun Papua Barat agar bersih dari korupsi," ujar Ghufron.


Ghufron juga mengingatkan kepada Gubernur, para Bupati maupun Walikota se-Papua Barat sebagai kepala daerah yang mempunyai peran penting untuk menjadi pionir pemberantasan korupsi. Hal itu sekaligus sebagai komitmen menjalankan amanah rakyat dengan menjauhi praktik-praktik korupsi.

"Korupsi merupakan salah satu tindakan yang dapat menghambat pembangunan dan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat," kata Ghufron.

Selain itu, Ghufron juga meminta kepada para pemimpin di Papua Barat untuk menjaga kepercayaan rakyat dengan mengelola sumber daya alam yang dimilikinya dengan bijak.

Karena kata Ghufron, Papua memiliki alam yang sangat kaya, sehingga butuh pengelolaan yang baik dan jauh dari korupsi untuk membuatnya bisa dinikmati tidak hanya sekarang tetapi juga di masa yang akan datang.

"Kekayaan alam merupakan anugerah dari generasi ke generasi. Seperti emas, tembaga, kayu, keanekaragaman hayati, dan seluruh kekayaan alam yang terkandung di dalamnya harus bersama-sama dijaga dan diwariskan kepada generasi penerus nanti. Sehingga anak dan cucu bangsa Indonesia bisa tetap memanfaatkannya," pungkas Ghufron.

Rapat Koordinasi Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi yang diikuti para Bupati, Walikota, serta Ketua DPRD di wilayah Papua Barat ini, merupakan salah satu program Kedeputian Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK yang mencakup kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, baik di lingkungan pemerintah pusat maupun daerah, dalam upaya melakukan pemberantasan korupsi, baik melalui pendekatan strategi pendidikan, pencegahan, maupun penindakan atau dikenal sebagai Trisula Pemberantasan Korupsi.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya