Berita

Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Gerindra Andre Rosiade/Net

Politik

Andre Rosiade Berharap Minimal Ada 3 Pengecer Minyak Goreng Curah di Tiap Pasar Tradisional

RABU, 08 JUNI 2022 | 15:10 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Program Minyak Goreng Curah Rakyat yang diluncurkan pemerintah dalam rangka menjamin ketersediaan dan keterjangkauan minyak goreng untuk masyarakat mendapat apresiasi penuh dari Komisi VI DPR RI.

Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Gerindra Andre Rosiade mengapresiasi lantaran sudah ada 10 ribu pengecer minyak goreng curah di pasar tradisional usai program ini diluncurkan dalam dua pekan.

“Terus terang langkah ini harus kita apresiasi,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (8/6).

Namun demikian, kepada Menteri Perdagangan M. Lutfi, Andre Rosiade menilai langkah ini belum cukup. Dia ingin agar ada tiga pengecer di tiap pasar tradisional di seluruh Indonesia. Permintaan itu bahkan disampaikan resmi dalam Rapat Kerja Komisi VI DPR RI dengan Menteri Perdagangan, Selasa lalu (7/6).

Menurutnya, penambahan jumlah pengecer minyak goreng curah perlu dilakukan untuk memastikan masyarakat bisa menikmati minyak goreng murah sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah, yakni Rp 14.000.

"Tiga pengecer per pasar. Kami Fraksi Gerindra meminta itu pak. Sehingga masyarakat tidak kesulitan lagi mengakses minyak goreng curah. Masyarakat bisa menikmati minyak goreng curah," kata Ketua DPD Partai Gerindra Sumatera Barat itu.

Selain itu, Kemendag perlu konsisten mengawal ketersediaan dan keterjangkauan minyak goreng curah untuk rakyat seharga Rp 14.000. Terlebih, berdasarkan pemaparan Direktur Utama PTPN III Mohammad Abdul Ghani pada saat rapat dengan Komisi VI, bahwa modal minyak goreng kemasan bisa di bawah Rp 10.000.

Karenanya, Andre juga mendorong para pengusaha dan pemilik pabrik minyak goreng bisa mengikuti HET yang telah ditetapkan pemerintah. Apalagi, Dirut PTPN III Mohammad Ghani sudah menjelaskan bahwa modal minyak goreng kemasan dari pabrik sendiri hanya di bawah Rp 10.000. Artinya, pengusaha seharusnya mampu untuk menyediakan minyak goreng sesuai HET.

"Saya berharap Mendag sudah belajar banyak dalam kebijakan di Januari, Februari, Maret, dan ini bisa kita lakukan,” tutupnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya