Berita

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky muncul di layar raksasa selama pidatonya melalui konferensi video di Forum Ekonomi Dunia (WEF) di Davos pada 23 Mei 2022/Net

Dunia

Dukungan untuk Ukraina Dinilai Lemah, Jerman Dicela Penasihat Presiden Volodymyr Zelensky

RABU, 08 JUNI 2022 | 08:25 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Dukungan Jerman yang dinilai setengah hati kepada Ukraina mendapat kecaman dari Alexey Arestovic, penasihat Presiden Volodymyr Zelensky.

Menurut Arestovic, dukungan Jerman untuk Ukraina lebih lemah daripada yang diharapkan Kiev. Ia bahkan mengklaim bahwa dia tidak tahu apakah 5.000 helm yang dijanjikan oleh negara Uni Eropa pada Januari itu benar-benar tiba atau tidak.

“Kami berjuang untuk memahami apa yang (kami terima dari Jerman),” kata Arestovic, seperti dikutip dari RT, Selasa (7/6).

“Untuk saat ini, saya masih ingin melihat 5.000 helm itu," katanya.

Meski mengakui bahwa Berlin memang mengirim beberapa senjata, termasuk peluncur granat dan rudal anti-tank ke Ukraina, Arestovic mengatakan dia harus memeriksanya bersama kementerian pertahanan untuk mendapatkan daftar yang tepat.

Berlin telah menawarkan untuk mengirim 5.000 helm ke Ukraina pada Januari, sebelum Rusia melancarkan serangannya ke negara itu.

Pemerintah Jerman dinilai lebih lamban membantu memasok persenjataan untuk Ukraina dibandingkan AS dan Inggris, yang telah menerbangkan pengiriman besar rudal anti-tank dan anti-pesawat ke Kiev.

Berlin mengatakan, pada saat itu, pihaknya memiliki kebijakan untuk tidak meningkatkan konflik dengan pasokan senjata dan meragukan klaim sebelumnya oleh Washington bahwa Rusia akan meluncurkan serangan besar-besaran terhadap tetangganya. Tawaran peralatan pelindung disambut dengan penghinaan di Kiev.

Ukraina dan Jerman memiliki hubungan diplomatik yang tegang karena Kiev menilai dukungan Berlin untuk mereka kurang memadai.

Duta Besar Ukraina untuk Jerman Andrey Melnik kerap membuat pernyataan yang meremehkan tentang negara tuan rumah dan kepemimpinannya. Dia dengan terkenal menyebut kanselir Jerman "seorang liverwurst - sosis - yang tersinggung" dalam satu pertengkaran sengit.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya