Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Vladimir Andonov, Sang Algojo dari Rusia Tewas Ditembak Sniper di Ukraina

RABU, 08 JUNI 2022 | 06:21 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pasukan Rusia kembali kehilangan seorang prajurit andalannya dalam perang Ukraina. Vladimir Andonov, yang yang diyakini berperan dalam pembunuhan tawanan perang dan warga sipil, tewas oleh penembak jitu di Kota Kharkiv.

Laporan tentang kematian Andonov (44) dirilis saluran media sosial telegram Peleng 03 yang kemudian dirilis surat kabar Rusia Moskovsky Komsomolets pada hari Minggu.

"Dia meninggal pada malam hari selama pengintaian di daerah itu, bersama dengan rekannya, mungkin di tangan penembak jitu," tulis laporan tersebut, seperti dikutip dari Newsweek, Selasa (7/6).


Andonov diketahui berasal dari Distrik Mogoytuysky, Wilayah Transbaikal di republik Siberia Buryatia, yang outlet berita lokalnya Gazyeta Nomer Adeen menggambarkannya sebagai "relawan paling terkenal" di kawasan itu dalam melaporkan kematiannya.

Basis data "Pembuat Perdamaian" yang dikelola Ukraina, yang berisi daftar kejahatan militer Rusia, mengatakan bahwa pada Februari 2015, Andonov mengambil bagian dalam eksekusi tawanan perang tentara Ukraina di Logvinova, Donbas di Ukraina timur, tempat ia menjadi sukarelawan.

Database menggambarkan dia sebagai tentara bayaran Rusia dan "algojo".

Juga dikenal dengan nama panggilan Vaha, Andonov adalah bagian dari kelompok tentara bayaran Wagner yang melayani Putin dalam konflik. Dia dilaporkan telah bertempur dalam operasi Rusia di Suriah dan Libya dan pada Desember 2017 dianugerahi medali untuk prestasi militer.

Kematiannya terjadi ketika dua komandan Putin lainnya, Mayor Jenderal Roman Kutuzov dan Letnan Jenderal Roman Berdnikov, dilaporkan tewas oleh artileri Ukraina di wilayah Donbas.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya