Berita

Bank Tabungan Negara (BTN)/Net

Bisnis

Direstui DPR, BTN Segera Rights Issue Rp 2,98 T di Semester II

SELASA, 07 JUNI 2022 | 19:21 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) akan menggelar penawaran umum terbatas (rights issue) senilai Rp 2,98 triliun pada Semester II-2022.

Kepastian aksi korporasi perbankan BUMN ini disampaikan dalam Rapat Kerja antara Komisi VI DPR RI dengan Menteri BUMN, Erick Thohir, Selasa (7/6). Selain BTN, ada 5 BUMN lain yang akan menggelar rights issue tahun ini.

"Komisi VI DPR selanjutnya akan mendalami inisiatif corporate action, antara lain BTN akan menjual jenis saham dalam portepel dengan metode pivatisasi rights issue sesuai persetujuan PMN tahun anggaran 2022 senilai Rp 2,98 triliun dari cadangan investasi," kata Wakil Ketua Komisi VI, Aria Bima.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Menteri II BUMN Kartiko Wirjoatmodjo menyebut BTN membutuhkan tambahan permodalan karena rasio permodalan atau capital adequacy ratio (CAR) bank spesialis kredit perumahan itu tergolong kecil dan sulit untuk mendukung pertumbuhan bisnis BTN.

Dengan rights issue ini, maka Kementerian BUMN ingin mendorong CAR BTN agar bisa mencapai 19%.

"BTN membutuhkan tambahan modal. Rights issue Rp 2,98 triliun sudah disetujui. Tambahan modal ini akan dilakukan melalui righst issue di kuartal III atau kuartal IV," kata Kartiko.

Berkenaan rights issue ini, pemerintah akan menyuntikkan penyertaan modal negara (PMN) senilai Rp 1,98 triliun, sisanya dana dari investor pasar modal. Dengan skema ini, maka kepemilikan pemerintah di BTN akan terjaga di 60% dan tidak terdilusi.

Tambahan modal untuk BTN ini mendapat dukungan dari anggota Komisi VI DPR Mufti A. N. Anam. Dengan tambahan tersebut, akses masyarakat terhadap perumahan akan semakin mudah dan murah sehingga backlog perumahan semakin berkurang.

"Rakyat kita banyak yang sudah mengakses perumahan mudah dan murah melalui BTN. Maka, saya sangat setuju dengan PMN BTN. Bahkan kalau BTN minta berapa pun perlu didukung teman-teman DPR," ujar politisi PDIP ini.

Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE), Piter Abdullah sebelumnya menyebutkan, penguatan permodalan BTN harus dilakukan agar kinerja BTN optimal dalam menangkap peluang besar di sektor properti maupun mendukung program pemerintah.

"BTN adalah ujung tombak pemerintah dalam program penyediaan rumah rakyat, khususnya bagi kelompok masyarakat menengah bawah. Untuk itu penguatan permodalan BTN memang dibutuhkan," jelas Piter.

Hingga kuartal I-2022, BTN berhasil meraup laba bersih senilai Rp 774 miliar, melonjak 23,89% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya Rp 625 miliar.

Berdasarkan publikasi laporan keuangan kuartal I-2022, bank yang fokus pada pembiayaan properti ini mencatatkan NIM sebesar 4,29%. Atau dengan kata lain mejadi NIM tertinggi sejak 2019 lalu. Sebagai perbandingan, NIM BTN pada kuartal I-2021 tercatat hanya 3,31%.

Sejalan dengan peningkatan NIM, penyaluran kredit juga meningkat 6,04% menjadi Rp 277,13 triliun, dari posisi yang sama tahun lalu senilai Rp 261,34 triliun.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya