Berita

Bendahara Umum PBNU Mardani H Maming saat diperiksa KPK/RMOL

Politik

Tagar #LawanMafiaHukum Trending Topic, Berikan Dukungan ke Mardani H Maming

MINGGU, 05 JUNI 2022 | 02:02 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Nama Mardani Maming menjadi trending topic di Twiter sejak pagi tadi Sabtu (4/6) disertakan dengan hastag #LawanMafiaHukum.

Bendahara Umum PB NU menjadi obrolan warganet di salah satu media sosial paling popular di dunia tersebut. Dilihat pada Sabtu sore (4/6) pengusaha yang pernah menjabat sebagai Bupati Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan itu telah dicuitkan oleh warganet sebanyak 6.452 tweet.

Tidak sedikit warganet yang memberikan semangat kepada Mardani H. Maming kriminalisasi mafia hukum yang ditunjukan kepadanya.

"Aku sih dukung banget kalau segera ditangkap pelaku aslinya! Mardani Maming #LawanMafiaHukum Semangat," tulisnya salah satu warganet.

"Kalau emang selama ini hanya difitnah saja ya semoga dalang dibalik ini segera ketangkap ya pak Mardani Maming #LawanMafiaHukum," tulis akun @poyo7101.

Mardani dituding menerima uang hasil gratifikasi izin tambang di Kabupaten Tanah Bumbu sebesar Rp 27.6 Miliar. Tapi ternyata itu hanya framing negatif yang mengarah ke Maming, berikut faktanya.

-Dwidjono Putrohadi adalah terdakwa kasus gratifikasi izin tambang. Dwidjono Putrohadi adalah mantan Kepala Dinas ESDM Tanah Bumbu lalu terdakwa menyebutkan dalam persigangan, bahwa Mardani tidak menerima sepersenpun uang hasil gratifikasi.

Tak hanya kriminalisasi terhadap Mardani H Maming, kehadiran tujuh pemuda yang melakukan aksi di Kantor KPK saat Mardani dimintai keterangan juga menarik perhatian warganet.

"Kok aneh siihh ini orang-orang,, siapa sebenarnya dalang dibalik semua ini yaaaaa.....," tulis akun @nanindidia.

"Hai kalian yg mendikriminalisasi jangan sampai kalian malu nanti ya karena Mardani Maming benar dan tidak bersalah.. #LawanMafiaHukum Mardani Maming," tulis @iis1501.

Selain itu, ada juga warganet yang kesal atas kinerja yang tak kunjung bergerak untuk mencari dalang sebenarnnya dari kasus ini dan memention @kejaksaanRI untuk dapat bergerak.

"Nunggu @KPK_RI kelamaan @KejaksaanRI aja yg bergerak! Mardani Maming Seret Haji Isam, KPK: Belum Cukup Bukti untuk Diungkap. Jadi informasi itu (masalah Maming dengan Haji Isam) belum bisa kami buka kasusnya terkait apa ya tentu itu akan didalami dalam proses penyelidikan," tulis akun @aryprasetyo85.


Populer

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Warganet Geram Bahlil Bandingkan Diri dengan Rasulullah: Maaf Nabi Tidak Minum Alkohol

Kamis, 26 September 2024 | 07:43

Salaman Andika Perkasa Dicuekin Kapolda Jateng dan Pj Gubernur

Rabu, 25 September 2024 | 11:18

MUI Tuntut Ahmad Dhani Minta Maaf

Rabu, 02 Oktober 2024 | 04:11

Rhenald Kasali Komentari Gelar Doktor HC Raffi Ahmad: Kita Nggak Ketemu Tuh Kampusnya

Jumat, 04 Oktober 2024 | 07:00

UPDATE

Sultan Bachtiar Najamuddin Rising Star Bengkulu

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 17:53

Korea Selatan Sepakat Tanggung Biaya Keamanan Tentara AS Sebesar Rp17 Triliun

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 17:50

Lawan Hoaks Menuju Pilkada Jakarta Berintegritas

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 17:41

Jadi Irup Terakhir Sebagai Presiden, Jokowi Berterima Kasih ke TNI

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 17:14

APPI Optimis Multifinance Dapat Bantu Pemerintah Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 16:47

Kabinet Prabowo-Gibran Idealnya Lebih dari 50 Persen Diisi Profesional

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 16:24

Jokowi: HUT TNI Tahun Ini Paling Merakyat

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 15:44

Dinasti di Parlemen, Ini Daftar Anggota Dewan yang Punya Relasi Keluarga

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 15:20

Peluru Israel Tidak akan Pernah Habis

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 14:54

Brent Melonjak dalam Sepekan Imbas Timteng Memanas

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 14:53

Selengkapnya