Jakarta E Prix 2022 berakhir dengan kemenangan bagi Mitch Evans/Repro
Sebagai gelaran perdana, Jakarta E-Prix 2022 memberi sensasi yang luar biasa bagi 22 pembalap yang turun di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) di Ancol, Jakarta Utara, Sabtu sore (4/6). Setiap pembalap ingin mencatatkan nama mereka di buku sejarah Jakarta E Prix.
Adalah 2 pembalap tim DS TechCheetah. Jean-Eric Vergne dan Antonio Da Costa, yang mengawali balapan dari 2 posisi terdepan. Usai melakoni kualifikasi dengan maksimal yang berlangsung Sabtu pagi tadi.
Namun demikian, hanya Vergne yang mampu bertahan di posisi terdepan. Sementara Da Costa sejak pertengahan balap mulai tercecer. Disalip Mitch Evans dan Edoardo Mortara.
Toh Vergne harus bekerja keras untuk mempertahankan posisinya. Dua kali dirinya disalip Evans. Pertama saat laga baru berlangsung beberapa lap. Kedua saat balapan menyisakan waktu sekitar 5 menit lagi.
Adapun sang pemimpin klasemen sementara FIA Formula E, Stoffel Vandoorne, juga harus berjuang keras untuk bisa berada di barisan terdepan. Start dari posisi ketujuh, Vandoorne perlahan tapi pasti mulai melibas pembalap di depannya.
Saat balapan menyisakan 3 menit, pembalap Mercedes-Eq Formula E Team itu sempat nyaris menyalip Da Costa. Namun, upayanya ini mendapat perlawanan Da Costa yang ingin mempertahankan posisi ke-4.
Memasuki putaran akhir, Vergne masih belum bisa mengembalikan posisinya sebagai pembalap terdepan, meski menempel Evans dengan sangat ketat. Dengan menyisakan energy hanya 1%, upaya Vergne pun benar-benar sulit.
Akhirnya, melalui sebuah pertarungan ketat dengan Vergne dan Mortara, Evans sukses menjadi pembalap pertama yang menjuarai gelaran Jakarta E Prix 2022. Pembalap asal Jaguar TCS Racing itu menyelesaikan 40 lap dengan posisi terdepan.
