Berita

Presiden Vladimir Putin saat menerima rekan-rekan dari Afrika di Sochi/Net

Dunia

Kremlin: Putin Ungkap Keadaan Sebenarnya Terkait Pasokan Biji-bijian yang Tertahan di Pelabuhan kepada Rekan Afrika

SABTU, 04 JUNI 2022 | 07:26 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Rusia tidak pernah menahan pengiriman atau ekspor biji-bijian Ukraina. Mengenai terhambatnya pendistribusian yang disebut-sebut karena Rusia memblokir pelabuhan, tidak sepenuhnya benar.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan kepada wartawan bahwa Presiden Vladimir Putin telah menjelaskan hal-hal yang sebenarnya terkait terhambatnya pasokan pangan kepada Presiden Senegal dan Ketua Uni Afrika Macky Sall saat berkunjung ke Moskow Jumat (3/5).

"Presiden memberi tahu teman-teman Afrika tentang keadaan sebenarnya, dia akan menjelaskan sekali lagi apa yang terjadi di sana, siapa yang menambang pelabuhan, apa yang dibutuhkan untuk biji-bijian, bahwa tidak ada satu di pihak Rusia memblokir pelabuhan-pelabuhan ini," jelas Peskov seperti dikutip dari AFP.


Kunjungan Macky Sall pada Jumat adalah untuk pembicaraan yang berfokus pada bagaimana membuat pasokan gandum, yang terhenti di tengah pertempuran di Ukraina, bisa yang bergerak lagi.

Negara-negara Afrika sangat terpengaruh oleh krisis yang berkembang, yang telah membuat harga biji-bijian, minyak goreng, bahan bakar dan pupuk melonjak.

Mereka mengimpor 44 persen gandum dari Rusia dan Ukraina. PBB dalam laporannya mengungkapkan harga gandum telah melonjak sekitar 45 persen karena gangguan pasokan uang disebabkan oleh perang Rusia di Ukraina.

Laporan media mengatakan bahwa tentara Rusia telah merebut sebagian besar garis pantai selatan Ukraina, sementara kapal perang Rusia terus menerus mengontrol akses ke pelabuhan Laut Hitam dan memblokir jalur kapal pengiriman.

Moskow mengelak tuduhan tersebut dengan mengatakan kapal pengiriman tidak bisa lewat karena adanya ranjau laut yang mengambang di dekat pelabuhan Ukraina yang dipasang oleh tentara Ukraina. Pekan lalu, Putin telah meminta agar Ukraina membersihkan jalur kapal dari ranjau laut agar kapal bisa bergerak pergi mengirimkan pasokannya.

Putin juga telah mengatakan kepada Perdana Menteri Italia Mario Draghi selama panggilan telepon pekan lalu, bahwa Moskow siap untuk memberikan kontribusi yang signifikan untuk mengatasi krisis pangan melalui ekspor biji-bijian dan pupuk.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya