Berita

Waketum Nasdem Ahmad Ali/Net

Politik

Ketum Projo Bilang Surya Paloh Sodorkan Ganjar-Anies ke Jokowi, Waketum Nasdem: Klaim Aja Itu!

JUMAT, 03 JUNI 2022 | 17:48 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

DPP Partai Nasdem menilai pernyataan Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi yang menyebut Surya Paloh telah menyodorkan usulan duet Ganjar-Anies kepada Presiden Joko Widodo hanyalah sebatas klaim politik semata.

Sebab, yang tahu persisi inti pembicaraan Surya Paloh dan Jokowi hanyalah mereka berdua. Itu lantaran pertemuan empat mata tanpa melibatkan pihak lain.

Demikian disampaikan Wakil Ketua Umum DPP Partai Nasdem Ahmad Ali saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL beberapa saat lalu di Jakarta, Jumat (3/6).

“Kalau kita baca beliau (Budi Arie) punya pernyataan itu kan ya menempatkan dirinya begitu penting terhadap Pak Jokowi kan? Pembicaraan itu antara Pak Surya dengan Pak Jokowi, berarti hanya Pak Surya dan Pak Jokowi yang tahu kan apa yang mereka bicarakan. Sehingga ya mungkin itu klaim lah ya,” kata Ahmad Ali.

Ahamd Ali menegaskan bahwa hubungan antara Surya Paloh dan Jokowi sudah seperti sahabat yang hampir setiap bulannya melakukan pertemuan. Sehingga, ia meyakini bahwa keduanya sekalipun bertemu tidak akan membahas Pilpres 2024.

“Setahu saya, Pak Surya keteku Pak Jokowi selalu bicara tentang hal-hal kebangsaan ya. Sehingga tidak ada spesifik membicarakan tentang pilpres,” katanya.

Namun begitu, Ahmad Ali menyebut bahwa benar Surya Paloh pernah menyebut nama Ganjar dan Anies saat menggelar pertemuan bersama Forum Pemred beberapa waktu lalu.

Akan tetapi, kata Ahmad Ali, itu pun obrolan sebatas diskusi lepas. Disebutkan, menurut salah satu Anggota Forum Pimred, jika Anies dan Ganjar diduetkan maka akan mencegah polarisasi pada Pilpres 2024 nanti.

“Memang waktu itu Pak Surya sempat dalam Forum Pemred menyebut pasangan Anies-Ganjar. Tapi apakah kemudian itu adalah proposal (ke Jokowi), enggak juga sih menurut saya. Karena waktu itu kan diskusi lepas. Jadi, ada salah satu Pemred yang kemudian mengusulkan itu (Anies-Ganjar) untuk menyelesaikan. Menurutnya, ketika dua figur ini dipasangkan itu akan menyelesaikan sebagian permasalahan polarisasi yang selama ini terjadi,” ungkapnya.

Atas dasar itu, Ahmad Ali menilai Projo terlalu berlebihan jika menyebut Surya Paloh menyodorkan nama Ganjar-Anies ke Presiden Jokowi.

“Kalau menyetor nama sih saya kurang apa ya kurang pas lah dalam bahasa, Pak Surya dan Pak Jokowi kalau berdiskusi itu kan diskusi sebagai sahabat,” tuturnya.

“Harusnya teman-teman relawan Jokowi yang banyak terlibat di relawan itu mbok juga bisa menahan diri seperti apa yang disampaikan oleh Pak Jokowi (Ojo Kesusu). Kalau teman-teman Projo ikut-ikutan bicara soal urusan politik apalagi luar, internal partai tertentu, itu nanti akan justru membuat kegaduhan kan, dan membuat situasi politik semakin panas, semakin liar,” demikian Ahmad Ali.

Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Projo), Budi Arie Setiadi dalam kanal YouTube Akbar Faizal Uncensored yang tayang pada Kamis malam (2/6) mengungkapkan bahwa wacana menduetkan Ganjar Pranowo dengan Anies Baswedan disebut telah disetorkan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh kepada Presiden Joko Widodo.

"Itu (Ganjar-Anies) sudah disampaikan langsung Bang Surya (Surya Paloh) ke Pak Jokowi. Ini kan disampaikan langsung Pak Surya Paloh waktu Selasa malam ketemu (Jokowi). Enggak mungkin dia ngomong ke publik tanpa menyampaikan usulan ini," kata Budi Arie dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (3/6).

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Pembohong!

Minggu, 22 September 2024 | 14:03

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

UPDATE

Sektor Manufaktur China Masih Lesu Meski Stimulus telah Diluncurkan

Senin, 30 September 2024 | 18:07

Buruh Banten Dukung Andra Soni-Dimyati, Ini Alasannya

Senin, 30 September 2024 | 17:31

SpaceX Tiba di ISS, Siap Bawa Pulang Astronot yang Terdampar

Senin, 30 September 2024 | 17:23

PHRI Heran Diskusi di Hotel Selama Pilpres Aman, Sekarang Justru Ada Kekerasan

Senin, 30 September 2024 | 17:22

Inggris Bakal Jadi Negara G7 Pertama yang Berhenti Pakai Batu Bara

Senin, 30 September 2024 | 16:55

Baliho Dirusak, Tim Hukum Rido Lapor ke Bawaslu Jakarta

Senin, 30 September 2024 | 16:46

Selisih Nyaris 20 Persen, Rudy-Seno Potensial Patahkan Langkah Petahana

Senin, 30 September 2024 | 16:40

Bursa Jepang Hancur, IHSG Ambruk 2,19 Persen

Senin, 30 September 2024 | 16:39

Jelang Pelantikan DPR, Misbakhun Sukses Tembus Finish Berlin Marathon

Senin, 30 September 2024 | 16:35

Uang Sitaan Kasus Korupsi

Senin, 30 September 2024 | 16:30

Selengkapnya