Berita

Departemen Perdagangan AS/Net

Dunia

AS Masukkan 71 Entitas Rusia dan Belarusia dalam Daftar Hitam

JUMAT, 03 JUNI 2022 | 17:29 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Amerika Serikat menambahkan 71 entitas Rusia dan Belarusia ke dalam daftar hitam. Dengan daftar itu berarti AS melarang perusahaan Amerika melakukan bisnis dengan pihak Rusia tanpa mendapatkan izin pemerintah.

Ini adalah upaya terbaru AS untuk menghapus teknologi dan barang-barang lainnya dari militer Rusia.

Di antara perusahaan lain, daftar tersebut sekarang termasuk Kompleks Penerbangan Ilyushin, Biro Desain Yakovlev, Biro Desain Pusat Rubin untuk Teknik Kelautan, Biro Teknik Kelautan Malakhit, dan Biro Desain Kelautan Pusat Almaz.


Gazpromneft Shelf dan Direktorat Utama Penelitian Air Dalam Kementerian Pertahanan Rusia juga masuk daftar hitam.

Perusahaan yang masuk daftar hitam secara de facto tidak akan memiliki akses ke teknologi dan perangkat lunak AS, bahkan jika produk yang menggunakannya diproduksi oleh negara ketiga.

"Pembatasan membatasi kemampuan Rusia untuk mendapatkan barang dan teknologi yang dibutuhkan untuk mempertahankan agresi militernya,” kata Wakil Menteri Perdagangan untuk Industri dan Keamanan Alan Estevez, seperti dikutip dari TASS, Jumat (3/5).

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya