Berita

Kendaraan operasional NSW Health/Net

Dunia

New South Wales Laporkan Kasus Ketiga Cacar Monyet

JUMAT, 03 JUNI 2022 | 15:42 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Otoritas kesehatan New South Wales mencatat kasus ketiga monkeypox atau cacar monyet pada seorang pria 50-an yang baru kembali dari Eropa.

NSW Health mengatakan pasiem menderita penyakit ringan beberapa hari setelah tiba kembali di Sydney.

Saat melakukan pemeriksaan ke rumah sakit, dokter menemukan gejalanya secara klinis kompatibel dengan infeeksi monkeypox, yang kemudian dikonfirmasi melalui pengujian. Pria tersebut saat ini sedang isolasi mandiri di rumah.

"NSW Health sedang melakukan pelacakan kontak dan memberikan saran kesehatan yang sesuai untuk setiap kontak yang teridentifikasi," kata NSW Health dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari 9News, Jumat (3/6).

Kasus tersebut tidak terkait dengan dua kasus sebelumnya yang dilaporkan di negara bagian tersebut.

Sebelumnya pada Kamis (2/6) dilaporkan seorang pria terjangkit virus monkeypox setelah kembali ke Sydney setelah bepergian dari Queensland.

Kepala Petugas Kesehatan NSW Dr Kerry Chant memuji kerja dokter umum, seperti yang mendiagnosis pria ini, karena cacar monyet belum pernah diidentifikasi di NSW sebelummnya.

"Cacar monyet tidak menimbulkan risiko penularan ke masyarakat umum, dan sampai saat ini belum menjadi infeksi yang sebagian besar dokter di NSW akan cari atau khawatirkan pada pasien mereka," kata Chant.

Monkeypox menjadi endemik di sebagian Afrika namun kasus telah dilaporkan dari negara-negara non-endemik sejak Mei tahun ini.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan gejala cacar monyet sangat mirip dengan yang terlihat di masa lalu pada pasien cacar, meskipun secara klinis tidak terlalu parah.

"Itu ditularkan ke manusia melalui kontak dekat dengan orang atau hewan yang terinfeksi," kata WHO.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Pengamat: Jangan Semua Putusan MK Dikaitkan Unsur Politis

Senin, 20 Mei 2024 | 22:19

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Produksi Film Porno, Siskaeee Cs Segera Disidang

Rabu, 22 Mei 2024 | 13:49

Topeng Mega-Hasto, Rakus dan Berbohong

Kamis, 23 Mei 2024 | 18:03

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Wilayah-wilayah Ini jadi Fokus Utama PDIP dalam Pilkada 2024

Minggu, 26 Mei 2024 | 06:01

Soal Penguntitan Jampidsus, Pakar Hukum Desak DPR Revisi UU Kejaksaan

Minggu, 26 Mei 2024 | 05:45

Gerindra-Golkar Berpeluang Usung Bayu Airlangga

Minggu, 26 Mei 2024 | 05:26

Lebih dari 37 Ribu Pengunjung Saksikan Puncak Perayaan Waisak 2024 di Borobudur

Minggu, 26 Mei 2024 | 05:11

Herman Deru Dominan di Survei LSI, Pengamat: Masih Bisa Berubah

Minggu, 26 Mei 2024 | 04:59

4 Tahun Buron Kasus Curanmor, Residivis Bertato Menangis Saat Ditangkap

Minggu, 26 Mei 2024 | 04:44

Survei LSI: Herman Deru Unggul di Atas 50 Persen

Minggu, 26 Mei 2024 | 04:24

PB Al Washliyah Tegaskan Haji Tanpa Visa Resmi Melanggar Aturan

Minggu, 26 Mei 2024 | 03:59

Setelah PDIP dan Nasdem, Akhyar Nasution Mendaftar ke PAN Medan

Minggu, 26 Mei 2024 | 03:16

Dekranasda Kenalkan Wastra Khas Aceh Lewat Muslim Fashion Week di Sarinah

Minggu, 26 Mei 2024 | 02:52

Selengkapnya