Berita

ilustrasi/Net

Dunia

Waspada Cacar Monyet, Thailand Intensifkan Pengawasan Kedatangan Asing di Bandara

JUMAT, 03 JUNI 2022 | 13:35 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Otoritas kesehatan Thailand terus mencermati kedatangan turis asing dari beberapa negara di mana kasus cacar monyet telah terdeteksi.

Hal itu disampaikan direktur divisi epidemiologi di Departemen Pengendalian Penyakit, Chakrarat Pittayawonganon mengatakan pada Kamis (2/6) waktu setempat.

"Ini termasuk pelancong yang datang dari beberapa negara Afrika, Inggris, Portugal, Spanyol, Kanada, dan Jerman," katanya, Seperti dikutip dari Bangkok Post, Jumat (3/6).


Chakrarat mengatakan Kementerian Kesehatan Masyarakat memiliki langkah-langkah untuk bekerja dengan rumah sakit dan klinik di Bangkok di mana mereka yang terinfeksi cacar monyet kemungkinan akan mencari pengobatan untuk penyakit menular seksual (PMS).

"Cacar monyet bukanlah penyakit menular seksual, meskipun ditularkan melalui kontak dekat sehingga orang-orang didesak untuk secara ketat mematuhi langkah-langkah pencegahan universal," kata Chakrarat.

Saat ini petugas kesehatan juga sedang memantau kondisi 12 orang yang melakukan kontak dekat dengan seorang pelancong yang didiagnosis menderita cacar monyet yang transit melalui Thailand selama dua jam dalam perjalanan ke Australia.

Chakrarat mengatakan pada hari Senin bahwa 12 orang tersebut adalah penumpang dan pramugari pada penerbangan yang sama dengan kasus yang dikonfirmasi. Mereka tetap tanpa gejala selama tujuh hari terakhir dan akan dipantau hingga hari ke-21, masa inkubasi penyakit.

Meskipun tidak berbahaya, Chakrarat tetap mengatakan penyakit tersebut menular dan membutuhkan pengawasan seperti malaria dan demam berdarah dengue.

Gejala termasuk demam, sakit tenggorokan, sakit kepala, sakit tubuh, sakit punggung, pembengkakan kelenjar getah bening, ruam, lecet dan koreng. Biasanya pasien cacar monyet sembuh dalam dua sampai empat minggu setelah tertular.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya