Berita

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian/Net

Dunia

AS akan Kunjungi Taiwan untuk Perluas Kerja Sama Perdagangan, China Protes Berat

JUMAT, 03 JUNI 2022 | 06:01 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

AS harus menghentikan semua bentuk interaksi resmi dengan Taiwan dan berhenti mengirim sinyal ke separatis untuk mendukung kemerdekaan pulau itu.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China menegaskan hal itu saat mengomentari laporan tentang pertemuan ekonomi antara AS dan Taiwan.

"AS harus secara ketat mematuhi prinsip satu-China dan tiga komunike bersama China-AS. AS harus  menghentikan segala bentuk pertukaran resmi dengan Taiwan,"  ujar Zhao Lijian, seperti dikutip dari Xinhua, Kamis (2/5).


Kunjungan pejabat AS ke Taiwan yang disebut-sebut untuk membahas perdagangan antar dua negara, adalah "pelanggaran terhadap prinsip Satu China". Zhao menegaskan bahwa tindakan itu akan merusak perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan.

Media Barat melaporkan, AS dan Taiwan merencanakan serangkaian konsultasi yang bertujuan untuk meningkatkan hubungan ekonomi, mengembangkan perdagangan, dan mempromosikan proyek-proyek inovatif, seperti yang disampaikan kantor Perwakilan Dagang AS Catherine Tai. Pertemuan pertama dari seri ini diharapkan berlangsung di Washington akhir bulan ini.

Bukan sekali dua kali AS kerap membandel tentang Taiwan. Zhao mengatakan bahwa AS telah sering membuat langkah yang salah soal Taiwan.

"Hanya ada satu China di dunia, dan Taiwan adalah bagian yang tidak dapat dicabut dari wilayah China. Pemerintah Republik Rakyat China adalah satu-satunya pemerintah resmi yang mewakili seluruh China," kata Zhao.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya