Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Ibarat Bayi, Pemilih Pemula Rawan Tergoda Politik Uang dan Hoax

JUMAT, 03 JUNI 2022 | 01:59 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Jumlah pemilih pemula di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, terus bertambah setiap tahunnya. Namun, mereka jarang mendapatkan pendidikan politik yang memadai, terkait nilai-nilai demokrasi termasuk soal proses Pemilihan Umum dan Pemilihan Kepala Daerah.

Berdasarkan data yang dihimpun Bawaslu Pangandaran dari 2021 hingga Mei 2022, tercatat penambahan pemilih pemula berjumlah 3.261 orang.

Menyikapi hal tersebut, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Pangandaran mengajak para pemilih pemula berperan positif dalam proses demokrasi di tanah air. Salah satunya, memilih pemimpin yang berkualitas dan berintegritas.

Ketua Bawaslu Kabupaten Pangandaran, Iwan Yudiawan menjelaskan, untuk mendapatkan pemimpin yang berkualitas sekaligus berintegritas diawali dari sebuah kesadaran tentang pentingnya pemilihan umum dan pemilihan kepala daerah yang demokratis.

"Ya dalam hal ini pemilih pemula, mereka menentukan masa depan bangsa. Saat menggunakan hak pilihnya, mereka secara filosofis bagaikan bayi," ujar Iwan kepada Kantor Berita RMOLJabar, Kamis (2/6).

"Mereka sangat rentan, apalagi hari ini dengan perkembangan medsos. Mereka harus menggunakannya secara bijak supaya tidak terpengaruh dengan hal hal yang bersifat hoax," lanjutnya.

Karena secara substansi penyelenggaraan proses demokrasi ini salah satu tujuannya untuk mensejahterakan rakyat, imbuh Iwan, hal positif harus dibiasakan dan datang dari rasa beserta kesadaran untuk memilih dan peduli terhadap Pemilu dan Pilkada.

"Kami menitikberatkan lebih ke pencegahan terutama terhadap dugaan money politic dan hoax. ini harus benar benar diantisipasi," tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

SPS Aceh Dinobatkan sebagai SPS Provinsi Terbaik 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:53

Hari Ini Nasdem Muara Enim Buka Penjaringan Balon Bupati dan Wabup

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:36

Prof Sugianto Janjikan Netralitas ASN pada Pilkada 2024 kalau Ditunjuk jadi Pj Bupati

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:14

Teriakan "Ijeck Gubernur" Menggema di Syukuran Kosgoro 1957 Sumut

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:58

Dihiasi 2 Penalti, Bayern Vs Madrid Berakhir 2-2

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:46

Dai Kondang Ustaz Das'ad Latif Masuk Daftar Kandidat Nasdem untuk Pilwalkot Makassar

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:22

Jelang Pilkada, Pj Gubernur Jabar Minta Seluruh ASN Jaga Netralitas

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:58

Ekonomi Pakistan Semakin Buruk

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:37

Kader PKB Daftar sebagai Bacabup Aceh Besar lewat Demokrat

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:29

Ngaku Punya Program Palembang Bebas Banjir, Firmansyah Hadi Daftar di PDIP

Rabu, 01 Mei 2024 | 02:31

Selengkapnya