Berita

Ketua Bidang Hubungan Sayap dan Badan DPP Partai Nasdem, Ivanhoe Semen/Net

Politik

Peringati Hari Pancasila, Nasdem Ajak Tinggalkan Politik Identitas untuk Jaga Keutuhan Bangsa

RABU, 01 JUNI 2022 | 23:32 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Momen hari lahir Pancasila harus menjadi perenungan semua pihak untuk tetap menjaga keutuhan negara. Untuk itu, Ketua Bidang Hubungan Sayap dan Badan DPP Partai Nasdem, Ivanhoe Semen, mengajak semua pihak untuk meninggalkan politik identitas karena bisa memecah belah keutuhan bangsa Indonesia.

"Nasdem mengajak kepada semua elemen bangsa untuk menjunjung tinggi perbedaan dan saling menjaga. Apalagi jelang hajatan pemilu nanti, tinggalkan politik identitas," ujar Ivanhoe dalam keterangannya, Rabu (1/6).

Menurut Ivanhoe, Indonesia bisa maju dan terus berkembang pesat karena lahir dari perbedaan suku, ras, dan agama. Perbedaan itu mesti dijaga dengan baik dengan saling menghormati dan menghargai.

"Kita jangan mundur ke belakang, kita harus maju ke depan. Kita menatap ke depan karena tantangan semakin besar lagi. Kalau kita bicara urusan agama dan suku, kita mundur ke belakang," papar Ivanhoe.

Untuk memperkuat nilai-nilai Pancasila, lanjut Ivanhoe, DPP Partai Nasdem menggelar acara Silaturahmi Nasional (Silatnas) pada Kamis besok (2/6) dalam rangka memperingati hari lahir Pancasila dengan mengundang organisasi sayap partai politik, organisasi kepemudaan, dan organisasi mahasiswa.

"Kita mengundang sayap partai, organisasi kepemudaan, serta mahasiswa menandakan bahwa Nasdem sebagai partai nasionalis yang memiliki tanggungjawab untuk selalu menggaungkan Pancasila sebagai ideologi bangsa dan perekat semua eleman bangsa," ujar dia.

Sebab, menjaga Pancasila bukan hanya tugas Nasdem, melainkan tugas bersama. Jadi, Pancasila bukan hanya diperingati saja, tetapi juga harus tercermin dari kehidupan sehari-hari sebagai anak bangsa.

“Negara ini berdiri karena Pancasila. Pancasila menjadi perekat bagi kita semua. Sebagai anak muda kita harus menjadi garda terdepan melawan gerakan-gerakan yang merongrong Pancasila," demikian Ivanhoe.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya