Berita

Mantan Wakil Presiden RI Try Sutrisno dan tokoh nasional DR. Rizal Ramli/Net

Politik

Try Sutrisno Berharap Parpol Berani “Menelanjangi” Jagoannya di Pilpres

RABU, 01 JUNI 2022 | 13:29 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Keprihatinan mendalam terhadap pemilihan presiden turut dirasakan tokoh bangsa, mantan Wakil Presiden RI Try Sutrisno. Secara khusus, mantan Panglima ABRI ini menyoroti sejumlah figur calon presiden dan Pemilu 2024 yang akan memakan biaya hingga Rp 110 triliun.

“Negaramu masih melarat, Dik. Anggaran sebesar itu bisa untuk membangun sekolahan dan lain-lainnya,” ujarnya kepada saat silaturrahim bersama tokoh nasional DR. Rizal Ramli di kediamannya, Selasa kemarin (31/5).

Try Sutrisno tidak ingin negeri ini menjadi negara gombal. Maksudnya, negara sedang melarat tapi sok mau meniru-niru bergaya seperti Amerika Serikat.


Di satu sisi, Try Sutrisno menyatakan keraguannya pada sistem memilih presiden dengan cara one man, one vote. Dia ragu apakah sistem itu benar-benar bisa menghasilkan presiden yang jagoan.

“Apa akan menghasilkan presiden yang jagoan? Setelah itu, masyarakat kok terpecah-pecah? Bung Karno bisa menangisi hal ini. Jadi memang masih banyak hal-hal yang seharusnya dibetulkan,” ujarnya.

Demi memastikan pilpres menghasilkan tokoh terbaik, Try Sutrisno meminta kepada partai politik untuk lebih dulu “menelanjangi” calon yang mereka jagokan. Apakah, figur tersebut KKN atau tidak, dan apakah memiliki rekam jejak yang baik.

“Jangan sampai muncul figur terbaik dari yang terjelek di Pilpres 2024 nanti. Marilah kita tafakur kepada Allah SWT,” tegasnya.

Lebih lanjut, Try Sutrisno menyayangkan rencana pembangunan Ibukota Negara (IKN) baru di Kalimantan. Sebab pemindahan itu bukan merupakan urgensi di tengah krisis ekonomi saat ini.

“Mestinya yang dibangun adalah pelabuhan, daripada bikin ibukota. Kalau pelabuhan pasti nanti kawasan itu akan hidup dan berkembang,” paparnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya