Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Jelang Panen Baru, Menteri Ukraina: Membuka Blokir Pelabuhan adalah Prioritas Tanpa Syarat

RABU, 01 JUNI 2022 | 07:21 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

. Di tengah krisis pangan yang mulai dirasakan beberapa negara belakangan ini, ada jutaan ton pasokan pangan yang tertahan di pelabuhan Ukraina.

Menteri Kebijakan Agraria dan Pangan Ukraina, Nikolay Solsky, mengatakan dalam pernyataannya, Selasa (31/5) bahwa sekitar 1,5 juta ton biji-bijian diblokir di pelabuhan Ukraina.

"Secara keseluruhan, sekitar 20 juta ton gabah dari panen sebelumnya, belum dibawa keluar dari Ukraina karena terkendala pendistribusian. Sementara, panen baru akan jatuh tempo dalam sebulan," katanya, seperti dikutip dari TASS.


Ekspor biji-bijian saat ini sedang berlangsung melalui perbatasan barat negara itu dan sedang diupayakan bersama dengan negara-negara Barat.

“Logistik ekspor meningkat setiap bulan, tetapi masih belum mencukupi. Itu sebabnya membuka blokir pelabuhan adalah prioritas tanpa syarat kami,” kata Solsky, merujuk pada tindakan Rusia yang memblokir pelabuhan Ukraina semenjak invasi 24 Februari lalu.

Presiden Serikat Gandum Rusia Arkady Zlochevsky mengatakan pada pertengahan Mei bahwa, menurut laporan dari Ukraina, negara tersebut memiliki sekitar 20 juta ton biji-bijian untuk diekspor. Pengangkutannya melalui laut akan memakan waktu tiga bulan, tetapi pengiriman darat akan memakan waktu lebih lama.

Gandum dibawa dengan kereta api ke Rumania, Bulgaria dan Austria, dan kemudian diteruskan ke konsumen di negara bagian lain. Sebelumnya, kepala departemen Jerman Program Pangan Dunia PBB, Martin Frick, mengatakan bahwa hampir 4,5 juta ton biji-bijian disimpan di pelabuhan Ukraina menunggu transportasi.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya