Berita

Presiden Kroasia Zoran Milanovi/Net

Dunia

Presiden Kroasia: Sanksi Baru yang Diluncurkan UE Hanya Akan Membuat Putin Tersenyum

RABU, 01 JUNI 2022 | 06:29 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sanksi baru yang akan diluncurkan Uni Eropa tidak akan membawa pengaruh apa pun bagi Rusia, juga tidak akan menghentikan perang di Ukraina.

Presiden Kroasia Zoran Milanovi mengungkapkan pendapatnya itu saat berkunjung ke Swiss, menambahkan bahwa perang di Ukraina hanya dapat dihentikan dengan bantuan diplomasi.

Ia telah mengamati bursa saham dan melihat bahwa rubel telah kembali ke level sebulan yang lalu.


"Memperkenalkan embargo gas lagi terhadap Rusia, mengapa tidak? Sayangnya, sanksi tidak berhasil, bahkan rubel sama sekali tidak jatuh. Saya akan sangat senang jika Rusia mundur secepatnya dari Ukraina, tetapi itu tidak akan terjadi,” kata Milanovi, seperti dikutip dari Eurotiv.

Para pemimpin negara-negara anggota UE menyetujui larangan parsial impor minyak Rusia pada Selasa (31/5). Pembatasan baru akan mempengaruhi dua pertiga volume bahan bakar. Embargo parsial atas impor bahan mentah Rusia akan dimasukkan dalam paket keenam sanksi Uni Eropa. Namun, itu masih menunggu persetujuan dari semua anggota UE.

Uni Eropa berencana untuk menghapus minyak mentah Rusia dalam waktu enam bulan dan minyak sulingan pada Januari 2023. Namun, beberapa negara anggota tidak dapat menyetujui sanksi baru tersebut, terutama Hongaria yang sangat bergantung pada energi Rusia.

Ketika Uni Eropa memberlakukan pelarangan energi Rusia, maka akan ada pelanggan lain yang datang kepada Moskow karena tingginya permintaan energi.

"Sanksi mungkin baru akan terasa efeknya nanti, di suatu masa. Sementara menunggu itu berhasil, warga negara Eropa akan membayar resikonya. Itu malah akan membuat Putin tersenyum puas," kata Milanovich.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya