Berita

Ilustrasi Pertashop/Net

Politik

Terjadi Persaingan Tidak Sehat, Kehadiran Pertashop Bisa Picu Konflik Masyarakat

RABU, 01 JUNI 2022 | 06:05 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Program Pertashop yang digagas Pertamina sebagai upaya memeratakan distribusi BBM hingga ke pelosok tak sepenuhnya bebas dari masalah. Salah satu pemicunya adalah pemilihan lokasi Pertashop yang terkesan asal-asalan.

Sehingga, menurut anggota Komisi VI DPR RI, Rafli, potensi persaingan tidak sehat antara stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) dengan Pertashop cukup besar untuk terjadi.

Hal itu disampaikan Rafli dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Komisi VI DPR RI dengan jajaran PT Pertamina dan anak perusahaannya di Senayan Jakarta, Senin kemarin (29/5).


Dia mengakui keberadaan Pertashop merupakan upaya membuka akses energi bagi seluruh masyarakat yang jauh dari SPBU.

Namun niat baik itu akan berubah menjadi bom waktu ketika kemudian memicu persaingan tidak sehat akibat pelanggaran sejumlah rambu ketentuan yang terkesan sengaja dilakukan.

Legislator asal Aceh itu menambahkan, jarak antara SPBU dan Pertashop itu harus sesuai ketentuan. Di Aceh, lanjut Rafli, ditemukan SPBU dengan Pertashop yang berdekatan lokasinya.

Hal ini jelas bisa memicu konflik. Rafli pun mendesak pihak Pertamina Aceh tidak asal tunjuk titik lokasi.

“Apalagi ada indikasi praktik calo yang melibatkan oknum di internal Pertamina, yang dapat memuluskan rekomendasi dan izin dengan imbalan. Ini tidak boleh, dan jangan bermain-main tentang ini," tutupnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya