Berita

Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo/RMOL

Politik

PKS Bakal Gugat Preshold 20 Persen, Gatot Nurmantyo: Apa yang Bisa Diharapkan dari MK?

SELASA, 31 MEI 2022 | 18:47 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Rencana Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengajukan judicial review (JR) ke Mahkamah Konstitusi (MK) ditanggapi pesimis oleh mantan Panglima TNI Jenderal (Purn), Gatot Nurmantyo.

“Jawabannya (MK) sama-sama saja, kan pasti gitu. Bagaimana kita bisa mempercayai MK lagi?” kata Gatot di Gedung Nusantara V, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (31/5).
 

Gatot juga mencontohkan JR UU Cipta Kerja Omninus Law yang sudah diputuskan bertentangan dengan UUD 1945. Namun tetap masih berlaku lagi untuk 2 tahun.

“Aturan nyolong tidak boleh, terus habis itu ya boleh 2 tahun nyolong. Gambarannya gitulah kira-kira,” sesalnya.

Belum lagi, MK menyampaikan bahwa TNI/Polri aktif tidak boleh menjadi Pejabat (PJ). Namun, beberapa hari kemudian TNI/Polri aktif boleh menjadi Pj. dengan berbagai pertimbangan.

“Kalau itu mau dianulir, harusnya bukan pernyataan pers, tetapi dengan UU yang sama sehingga UU yang bertentangan batal demi hukum, bukan dengan pernyataan pers. Kan aneh,” katanya.

“Terus apa yang bisa diharapkan kalau begitu?” demikian Gatot.

Gugatan presidential threshold 20 persen akan diajukan PKS ke Mahkamah Konstitusi (MK) dalam waktu dekat. Bahkan PKS mengaku materi gugatan sudah memasuki tahap akhir.

“Benar. PKS akan ajukan juducial review (PT 20 persen). Sudah tahap akhir,” kata Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera kepada Kantor Berita Politik RMOL beberapa saat lalu di Jakarta, Selasa (31/5).

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya