Berita

Josep Borrell/Net

Dunia

Borrell: Larangan Minyak akan Membuat Rusia Rugi Besar dan Tidak Punya Dana untuk Perang

SELASA, 31 MEI 2022 | 17:01 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Paket sanksi ke-6 yang diluncurkan Uni Eropa tidak hanya akan berdampak pada jumlah minyak mentah yang akan dijual Moskow ke luar negeri, tetapi juga akan menurunkan harganya.

Perwakilan Tinggi Uni Eropa untuk Urusan Luar Negeri Josep Borrell mengatakan hal itu dalam pertemuan antara para pemimpin Uni Eropa, seperti dikutip dari Euro News, Selasa (31/5).

Borrell mengatakan embargo akan memaksa Kremlin untuk menawarkan minyak mentah dengan harga lebih rendah kepada pihak lain daripada biasanya, sehingga akan merugikan Rusia, di mana minyak dan gas adalah mesin utama ekonomi Rusia.


Borrell dengan sangat percaya diri mengatakan bahwa bagaimana pun negara-negara Eropa adalah klien paling penting bagi Rusia, sehingga sanksi akan membuat Rusia kehilangan banyak pemasukan.

"Sanksi ini tujuan adalah membuat Rusia memiliki lebih sedikit sumber daya keuangan untuk memberi makan mesin perangnya," kata Borrell.  

Pada Senin (30/5) para pemimpin blok itu menyetujui paket sanksi, yang diperkirakan akan memotong impor minyak Rusia dari UE lebih dari dua pertiga.

"Saya pikir gas harus ada dalam paket ketujuh, tetapi saya juga realistis," Perdana Menteri Estonia Kaja Kallas mengatakan hal itu dalam pertemuan Senin.

Menurutnya, blok itu harus memberlakukan sanksi putaran ketujuh terhadap Rusia, dengan langkah-langkah hukuman termasuk langkah-langkah terhadap impor gas. Namun, ia juga menyadari masih banyak  negara Uni Eropa, seperti Jerman, yang bergantung pada impor gas Rusia untuk kebutuhan energi mereka.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya