Berita

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron aat konferensi pers acara Bimbingan Teknis (Bimtek) pemberdayaan dunia usaha antikorupsi yang merupakan kolaborasi antara KPK dengan PLN di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Selasa (31/5)/Repro

Hukum

Banyak Temuan, KPK Harap Subsidi Listrik Tepat Sasaran

SELASA, 31 MEI 2022 | 16:27 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta agar subsidi listrik dari pemerintah untuk masyarakat miskin tepat sasaran. Sebab selama ini, banyak ditemukan ketidakefektifitasan dalam subsidi tersebut.

Begitu yang disampaikan oleh Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron saat konferensi pers acara Bimbingan Teknis (Bimtek) pemberdayaan dunia usaha antikorupsi yang merupakan kolaborasi antara KPK dengan PLN di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Selasa (31/5).

"Kami KPK sekali lagi, hanya memberikan arahan bahwa, di banyak tempat KPK menemukan ketidakefektifitasan itu misalnya kalau berbasis subsidinya kepada pelanggan 450 (Volt Ampere), faktanya 450 itu kemudian banyak 450 itu kost-kostan," ujar Ghufron kepada wartawan.


Karena kata Ghufron, asumsi pelanggan Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang menggunakan 450 VA tidak semuanya orang miskin. Karena, 450 VA banyak digunakan di tempat-tempat untuk dikontrakkan atau kost-kostan.

"Itu yang menjadi concern KPK, bagaimana pun subsidi itu pertama agar efektif, bahwa subsidi itu didedikasikan kepada masyarakat miskin. Sehingga supaya tidak salah, kalau berbasis 450 harus kemudian mungkin dikreasikan dengan yang lain. Kalau 450 ternyata dia satu titik, 450-nya ada 20, berarti itu menunjukkan 20 kamar," kata Ghufron.

KPK berharap, niat dan itikad baik pemerintah untuk memberikan subsidi, harus dipastikan tepat sasaran kepada orang-orang yang memang membutuhkan.

"Dan kemudian tidak salah sasaran kepada orang-orang yang ternyata menggunakan 450 itu ya rumah kontrakan, kost-kostan dan rumah lain di beberapa kota itu banyak. Itu yang kami concern bahwa KPK ingin tetap membersamai, bukan mengurus tentang subsidinya, tapi agar subsidi tersebut efektif mencapai sasaran-sasaran yang disasar oleh program subsidi tersebut," pungkas Ghufron.


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya