Berita

Presiden Timor-Leste Jose Manuel Ramos-Horta/Net

Dunia

Buktikan Janji, untuk Pertama Kalinya Presiden Timor-Leste Tunjuk Penyandang Disabilitas sebagai Penasihat

SELASA, 31 MEI 2022 | 16:01 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Janji Presiden Timor-Leste Jose Manuel Ramos-Horta untuk memasukkan penyandang disabilitas ke dalam pemerintahannya terbukti dengan penunjukkan Direktur Asosiasi Penyandang Cacat Mata Timor-Leste Gaspar Afonso di jajaran penasihat presiden.

Selama masa kampanye, Ramos-Horta dikenal selalu menyuarakan persamaan hak penyandang disabilitas. Dia juga berjanji memasukkan mereka ke dalam jajaran pemerintahan.

Menurutnya, penyandang disabilitas juga merupakan manusia yang memiliki hak yang sama dengan manusia lainnya.

Afonso dalam pernyataanya mengatakan bahwa dirinya akan segera bertugas sebagai penasihat Presiden Republik di bidang sosial pada Rabu (1/6).

“Saya akan mulai bekerja sebagai penasihat utama bidang sosial pada 1 Juni di kabinet presiden. Ini pertama kalinya penyandang disabilitas menduduki posisi penting di kantor presiden,” kata Afonso kepada wartawan usai bertemu dengan presiden, seperti dikutip dari The Oekusi Post, Selasa (31/5).

Dalam konferensi pers tersebut Gaspar turut menjelaskan konstitusi RDTL dalam Pasal 21 tentang Warga Negara Penyandang Disabilitas.  

Pertama, menyatakan bahwa setiap warga negara penyandang cacat berhak menikmati hak yang sama dan tunduk pada kewajiban yang sama dengan warga negara lainnya, kecuali hak dan kewajiban yang tidak dapat dilaksanakan karena kecacatannya.  

Dan kedua, dalam batas kemampuannya, Negara mengembangkan perlindungan bagi penyandang disabilitas, berdasarkan undang-undang.

“Saya dan beberapa teman akan datang bekerja di istana presiden di bidang sosial. Tugas kami juga mewakili teman-teman penyandang disabilitas di negara kami," ujar Afonso.

Menurut data Asosiasi Disabilitas Mata Timor-Leste, terdapat sekitar 38.118 penyandang disabilitas di negara tersebut.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Kini Jokowi Sapa Prabowo dengan Sebutan Mas Bowo

Minggu, 28 April 2024 | 18:03

Lagi, Prabowo Blak-blakan Didukung Jokowi

Minggu, 28 April 2024 | 17:34

Prabowo: Kami Butuh NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:15

Yahya Staquf: Prabowo dan Gibran Keluarga NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:01

Houthi Tembak Jatuh Drone Reaper Milik AS

Minggu, 28 April 2024 | 16:35

Besok, MK Mulai Gelar Sidang Sengketa Pileg

Minggu, 28 April 2024 | 16:30

Netanyahu: Keputusan ICC Tak Membuat Israel Berhenti Perang

Minggu, 28 April 2024 | 16:26

5.000 Peserta MTQ Jabar Meriahkan Pawai Taaruf

Minggu, 28 April 2024 | 16:20

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Diperkirakan Mundur dalam Waktu Dekat

Minggu, 28 April 2024 | 16:12

Istri Rafael Alun Trisambodo Berpeluang Ditersangkakan

Minggu, 28 April 2024 | 16:05

Selengkapnya