Berita

Belasan wartawan Indonesia makan durian bersama Perdana Menteri Malaysia, Ismail Sabri Yaakob/Ist

Publika

Ditraktir Makan Durian Musang King oleh PM Malaysia

SELASA, 31 MEI 2022 | 13:26 WIB | OLEH: ILHAM BINTANG

SENIN (30/5), tampaknya menjadi hari baik bagi belasan wartawan Indonesia yang memenuhi undangan peringatan Hari Wartawan Nasional Malaysia, di Melaka, Minggu (29/5) lalu.

Esoknya, 15 pemimpin redaksi media pers Indonesia itu ditraktir bersantap durian produksi lokal Malaysia oleh Perdana Menteri, Ismail Sabri Yaakob. Bayangkan duriannya: Musang King dan varian unggulan buah berduri itu lainnya.

"Pesta durian" berlangsung di teras lantai 1, kantor PM di Putra Jaya, Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (30/5) siang. Ada empat jenis durian yang disajikan: Musang King, Durian Duri Hitam, Hoblor dan Durian Udang Merah yang di Jakarta merupakan "barang mewah" dan mahal. Itu pun yang dijual di Tanah Air kebanyakan jenis beku (frozen). Yang harga per boks, berat 400 gram, Rp 400-500 ribu.


Untuk "pesta" durian itu didirikan tenda khusus memayungi beberapa dan kursi untuk tamu undangan. Durian dihidangkan dalam posisi amat menggoda. Kulitnya sengaja dikupas separuh sehingga menampakkan biji-biji durian yang mengkilat,  yang warnanya kuning keemasan.

Di belakang, tampak berjejer keranjang berisi puluhan buah durian "fresh" yang masih utuh sebagai "back up". Tak salah kalau dikatakan seperti pesta "mandi durian".

Durian Matang Pohon

Sebelum bersantap siang, saya diam-diam survei ke sana. Alhasil, saya harus membatasi menyantap menu lunch yang resmi supaya tersisa "ruang" untuk bersantap sepuasnya buah favorit itu.

Pemasok durian adalah D'King, perusahaan eksportir durian ke manca nagara termasuk Indonesia. "Durian yang disajikan sekarang, semuanya matang di pohon," kata Simon Chin, pendiri dan managing director D'King, lebih meyakinkan.

Menurut data ekspor durian Malaysia ke berbagai negara sebesar 30,4 juta dolar AS pada 2022-03. Rekor ini naik dibanding sebelumnya yaitu 27,5 juta dolar AS untuk 2022-02. Ekspor ke China terbesar, 7.700 ton dengan nilai 67 juta dolar AS (Rp 987 miliar).

Urusan durian ini Thailand-lah jagonya. Negara itu merupakan eksportir atau pemasok terbesar durian dunia. Tahun lalu, ekspor Thailand ke China saja nilainya mencapai Rp 21 triliun. Di bawahnya, beberapa negara proudusen durian yang turut meramaikan bisnis ini sebagai pengekspor, yaitu Vietnam, Filipina, dan Indonesia yang mencatat angka ekspor 1.087 ton tahun 2019.

PM Mengajari Wartawan Minum

Delegasi wartawan Indonesia dipimpin Asro Kamal Rokan, wartawan senior, Presiden Ikatan Setiakawan Wartawan Malaysia-Indonesia (Iswami), Ketua Umum PWI Pusat Atal Depari, Ketua Dewan Kehormatan PWI Ilham Bintang sebagai anggota delegasi.

Ikut juga Setiausaha Agung Iswami, N. Syamsuddin Ch. Haesy, Tri Agung Kristanto, Wakil Pemimpin Redaksi Kompas yang juga anggota Dewan Pers periode 2022-2025.

Ikut juga Ketua Umum Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Teguh Santosa yang merupakan pendiri Kantor Berita Politik RMOL, Pemimpin Redaksi Kumparan yang juga Ketua Forum Pemred, Arifin Asydhad.

Pemred LKBN Antara Akhmad Munir, Pemred Koran Sindo Pung Purwanto, Pemred Majalah Tempo Setri Yasa, Pemred Jakarta Post M. Taufiqurrahman, Pemred Detik.com Alfito Deannova Ginting, Wakil Pemred MetroTV Budiyanto, General Manager News TVOne Ecep S. Yasa, serta Wakil Pemred Republika Nur Hasan.

PM Ismail Sabri tidak cuma mengajak makan durian, tetapi juga mengajari cara menghindari dampak rasa panas di dalam tubuh sehabis makan durian. Sebagai penutup, minum air putih dari kulit dalam durian sebagai gelasnya.

Setelah itu bersihkan jari-jari tangan di ruas kulit yang sama. Ini untuk menghindari bau durian melekat lama di tangan. Mayoritas delegasi wartawan memang penggemar durian, bahkan ada tak sedikit penggemar berat. Seperti Teguh Santosa, Asro, Kamal Rokan, dan Arifin Asydhad. Empat durian varian unggul di depan mata momen itu tentu sayang dilewatkan begitu saja.

PM menyatakan gembira produk buah dari lahan pertanian Malaysia mulai dikenal dunia. Dia bercerita beberapa teman sesama kepala negara kalau dia kunjungi minta dibawakan oleh-oleh durian Musang King.

Belum lama ia membawakan buah itu untuk Sultan Bolkiah di Brunei. Ketika berkunjung ke Indonesia bawa juga oleh-oleh durian untuk Pak Jokowi? "Oh, saya tidak tahu Pak Jokowi suka buah durian," sahutnya.

Islmai Sabri gembira konsumen durian produk Malaysia sudah meluas ke berbagai belahan dunia.

"Banyak petani sekarang beralih dari semula menanam sawit sekarang menanam pohon durian," ungkapnya.

Sri Ismail Sabri Yaakob dilantik menjadi PM Malaysia 21 Agustus 2021, mengantikan PM Muhyidin Yassin. Penetapannya menjadikan tanggal penerbitan surat kabar "Utusan Melayu" 29 Mei 1939 sebagai Hari Wartawan Nasional Malaysia disambut gembira insan media di negeri jiran itu.

Utusan Melayu adalah surat kabar pertama berbahasa Melayu, yang sepenuhnya dimiliki, dibiayai dan dikerjakan oleh Bumi Putera (pribumi). Menarik mengikuti sejarah koran Utusan Melayu. Ternyata modal penerbitan koran itu hasil patungan para guru, nelayan, dan supir taksi.

Momen peringatan Hawana 2022 sekaligus mencairkan hubungan "dingin" pemerintah dengan wartawan Malaysia beberapa waktu ini. Apalagi saat meresmikan peringatan Hawana 2022 di Melaka, hari Minggu (29/5) petang ia menyatakan peringatan hari bersejarah itu akan dilaksanakan setiap tahun.

Hawana, bukan hanya menghormati jasa wartawan Malaysia tetapi juga untuk mengenang jasa-jasa guru, nelayan, supir taksi dan rakyat jelata lainnya. Sesuai Tema perhelatan Hawana 2022 sendiri: "Suara Jelata, Aspirasi Negara".

Selain itu, PM menyatakan juga jaminannya terhadap kebebasan pers di Malaysia, dan mengajak seluruh media dan wartawan memerangi hoaks dan berita bohong yang mengganggu masyarakat, pemerintah, dan wartawan sendiri.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya