Berita

Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum (Ketum) PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri/Net

Politik

Ketidakhadiran Jokowi di Acara BIN Tanda Ada Kerenggangan Serius dengan Megawati

SELASA, 31 MEI 2022 | 08:59 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Acara peresmian Smart Campus Dr. (HC) Ir. Soekarno Medical Intelligence Wangsa Avatara Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) di Kabupaten Bogor, Jawa Barat semakin menunjukkan adanya masalah serius antara Presiden Joko Widodo dengan Ketua Umum (Ketum) PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Hal itu dikarenakan Jokowi tidak hadir dalam acara yang dihadiri Megawati tersebut. Padahal, acara ini diselenggarakan oleh Badan Intelijen Negara (BIN) dan dihadiri oleh para pejabat kelas wahid.

"Acara Projo yang dihadiri oleh Gubernur Ganjar saja Jokowi hadir. Jika Jokowi dan Wapresnya tidak hadir di acara BIN di Sentul ini jadi tanda tanya? BIN itu lembaga negara. Kenapa Jokowi bahkan wapresnya Maruf Amien tidak hadir?" ujar Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (31/5).


Muslim mengingatkan bahwa acara yang diselenggarakan oleh kelas relawan seperti Pro Jokowi (Projo) saja, Jokowi hadir. Sehingga cukup beralasan jika publik mulai menerka-nerka alasan di balik Jokowi tidak hadir di acara kenegaraan itu.

"Apakah acara relawan Jokowi lebih penting dibandingkan dengan acara BIN? Ketidakhadiran Jokowi di sini akan perkuat spekulasi hubungan yang tidak mesra bahkan renggang dan tegang antara Jokowi dan Megawati," katanya.

Apalagi kata Muslim, di beberapa acara sebelumnya juga tidak terjadi pertemuan antara Jokowi dengan Megawati. Salah satunya, saat acara pernikahan adiknya Jokowi, Idayati dengan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman.

Ketidakhadiran Megawati juga bisa diartikan bahwa hubungannya dengan Jokowi sudah mulai berjarak. Karena acara yang bersifat kekeluargaan pun tak dapat mempertemukan Mega dan Jokowi.

“Jadi yang semula sering cium tangan seperti anak dan orang tua itu. Jadi acara di BIN semakin menegaskan memang antara Mega dan Jokowi sedang ada masalah serius. Dan hal ini bisa mengakibatkan Mega bisa ambil sikap atas posisi Jokowi," pungkas Muslim.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya