Berita

Dari kanan mantan Kepala BIN AM Hendropriyono, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Presiden kelima RI Megawati Soekarno Putri, dan Kepala BIN Jenderal (Purn) Budi Gunawan/Net

Politik

Absen di Acara BIN, Gejala Keretakan Jokowi dengan Megawati Soekarnoputri Semakin Nyata

SENIN, 30 MEI 2022 | 16:41 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Keretakan antara Presiden Joko Widodo dengan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri dianggap semakin terlihat nyata.

Setidaknya, setelah tidak terlihatnya Jokowi dalam acara peresmian Smart Campus Dr. (H.C) Ir. Soekarno Medical Intelligence Wangsa Avatara Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam mengatakan, tidak hadirnya Jokowi dalam acara yang dihadiri oleh Megawati semakin memperlihatkan adanya keretakan Jokowi dengan Megawati.


"Merupakan kode keras tanda-tanda adanya gejala keretakan Jokowi dengan Megawati," ujar Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (30/5).

Karena kata Saiful, sudah semestinya Jokowi menghadiri acara peresmian tersebut, apalagi masih berhubungan dengan ikon Soekarno yang dijadikan nama dalam acara yang juga dihadiri oleh beberapa menteri kabinet.

"Ini merupakan pertanda bahwa Jokowi mulai menjaga jarak dengan Megawati, mestinya kalau dalam kondisi normal Jokowi menghadiri acara peresmian tersebut," kata Saiful.

Dengan tidak adanya Jokowi dalam acara tersebut, semakin menimbulkan spekulasi adanya keretakan karena dalam acara-acara sebelumnya, Jokowi dan Megawati sudah tidak terlihat hadir bersamaan.

"Tentunya publik semakin berspekulasi liar dengan tidak hadirnya Jokowi. Hal tersebut tentu bernada minor terhadap ketidakhadiran Jokowi pada agenda peresmian Smart Campus Dr. (H.C) Ir. Soekarno Medical Intelligence Wangsa Avatara Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN), di Kabupaten Bogor, Jawa Barat," pungkas Saiful.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya