Berita

Presiden Serbia Aleksandar Vucic/Net

Dunia

Serbia Perpanjang Kontrak Gas dengan Rusia

SENIN, 30 MEI 2022 | 13:18 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sementara muncul laporan bahwa Beograd kemungkinan akan ikut menjatuhkan sanksi terhadap Rusia karena tekanan Barat,  laporan terbaru menyebutkan bahwa Serbia baru saja memperbarui kontrak gas dengan Moskow.

Disampaikan Presiden Serbia Aleksandar Vucic pada Minggu (29/5), bahwa dirinya telah menyetujui kontrak gas baru untuk tiga tahun ke depan dengan Moskow selama pembicaraan telepon dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

"Selain kontrak gas, kedua presiden juga membahas prospek perluasan fasilitas penyimpanan gas di Serbia," ungkap Vucic.


"Harga gas akan terikat dengan harga minyak," kata Vucic tanpa memberikan rincian lebih lanjut, menambahkan bahwa ini masih harus sesuai kesepakatan dengan raksasa gas milik negara Rusia Gazprom.

"Saya tidak dapat berbicara tentang harganya sekarang, semua detail akan disepakati dengan Gazprom," ujarnya.

Namun kemudian pada hari itu, presiden Serbia memberikan perkiraannya tentang biaya gas.

"Harga gas akan 100 persen sesuai dengan formula minyak, yang berarti 310-408 dolar per seribu meter kubik gas, itu harga untuk 2,2 miliar meter kubik gas, meyakinkan harga terbaik di Eropa," kata Vucic.

Kabar tersebut kemudian dikonfirmasi pihak Moskow, mengatakan bahwa pasokan gas dibahas selama pembicaraan antara Putin dan Vucic, tetapi tidak memberikan rincian konkret.

“Kedua pemimpin melakukan diskusi mendalam tentang agenda bilateral termasuk langkah-langkah untuk memperluas perdagangan yang saling menguntungkan dan kerja sama ekonomi, sambil mencapai kesepakatan, khususnya, tentang penyediaan berkelanjutan pasokan gas alam Rusia ke Serbia,” menurut layanan pers Kremlin dalam sebuah pernyataan.

Serbia telah menikmati hubungan politik dan ekonomi yang kuat dengan Rusia selama bertahun-tahun, namun hubungan antara kedua negara telah diuji di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Moskow dan Kiev yang pecah pada akhir Februari.

Meskipun menghadapi tekanan yang meningkat dari UE, Beograd telah menolak untuk bergabung dengan sanksi anti-Rusia dan mempertahankan hubungan dengan Moskow.

Sikap ini ditegaskan kembali oleh Vucic di Forum Ekonomi Dunia di Davos awal pekan ini, ketika presiden Serbia mengkonfirmasi Beograd pertama-tama dan terutama akan terus mengejar “kepentingannya sendiri.”

“Siapa yang tahu ancaman seperti apa yang mungkin kita hadapi, tetapi seperti yang Anda lihat, sudah 90 hari dan Serbia mempertahankan kebijakannya, satu-satunya negara di seluruh Eropa. Sebuah negara kecil dengan orang-orang dalam jumlah kecil tetapi sangat bangga mengikuti kebijakannya sendiri – bukan pro-Rusia, bukan pro-Barat, tetapi miliknya sendiri,” katanya.

Kontrak Serbia dan Gazprom sebelumnya selama 10 tahun akan beralhir pada 31 Mei mendatang. 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya