Berita

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Ketua Umum Demokrat, Agus Hariurti Yudhoyono/Net

Politik

Jika Tidak Pintar Pilih Capres, PDIP akan Mudah Ditumbangkan Racikan Anies-AHY

MINGGU, 29 MEI 2022 | 11:42 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) patut waspada dengan koalisi-koalisi partai politik lain yang mulai terbangun menuju Pemilu 2024.

Yang patut diwaspadai, yakni soal kemungkinan pasangan Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Pasangan ini dimungkinkan diduetkan oleh Demokrat-PKS-Nasdem.

Menurut Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam, jika pasangan ini terealisasi, maka bukan tidak mungkin PDIP sebagai parpol pemenang Pemilu 2019 akan mudah ditumbangkan.


"Kalau misalnya PDIP pada akhirnya memajukan calon dan kandidatnya sendiri, apabila tidak diperhitungkan secara matang, maka tentu akan mudah dikalahkan oleh pasangan Anies-AHY misalnya," ujar Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (29/5).

Sejauh ini, PDIP belum final mengusung sosok yang akan dimenangkan pada Pilpres 2024, selain memunculkan Puan Maharani. Hal ini tentu patut diwaspadai karena parpol lain sudah ancang-ancang dan sedang pasang kuda-kuda memperebutkan kursi Presiden dan Wakil Presiden 2024 nanti.

"Saya melihat parpol yang di pemerintahan dan di luar pemerintahan sudah mulai jenuh dengan keadaan. Mereka sudah tampak memainkan strateginya untuk dapat memenangkan pemilu 2024," kata Saiful.

Saiful menuturkan, bukan tidak mungkin parpol koalisi di luar koalisi saat ini sedang "main mata" agar berupaya menumbangkan partai penguasa.

"Saya lihat sudah muncul benih-benih perpecahan di antara partai koalisi dengan memajukan kandidatnya sendiri-sendiri. Hal tersebut tentu akan menjadi ancaman serius bagi eksistensi dan keberlangsungan PDIP," pungkas Saiful.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya