Berita

Drone Bayraktar TB2 buatan Turki/Net

Dunia

Ramai-ramai Beri Sumbangan, Warga Lithuania Hadiahkan Drone Bayraktar TB2 untuk Ukraina

MINGGU, 29 MEI 2022 | 08:21 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Dukungan besar dari warga Lithuania kepada Ukraina yang tengah menghadapi perang dibuktikan dengan terkumpulnya uang sumbangan untuk membeli drone Bayraktar TB2.

Menurut penyiar lokal, Laisves TV, sebuah program penggalangan dana telah diluncurkan pada Rabu (26/5) sebagai bentuk solidaritas warga Lithuania kepada Ukraina, yang keduanya pernah menjadi bagian dari Uni Soviet.

Pada awalnya, target ditetapkan sebesar 5 juta euro atau Rp 7,8 miliar untuk membeli drone Bayraktar. Namun target tersebut terkumpul hanya dalam waktu 3,5 hari.

"Sebelum perang ini dimulai, tidak seorang pun dari kami berpikir bahwa kami akan membeli senjata. Tapi itu hal yang normal sekarang. Sesuatu harus dilakukan agar dunia menjadi lebih baik," kata Agne Belickaite.

Warga Lithuania berusia 32 tahun itu mengaku telah menyumbang 100 euro atau Rp 1,5 juta dalam program penggalangan dana tersebut.

"Saya telah menyumbang untuk membeli senjata kepada Ukraina untuk sementara waktu sekarang. Dan akan melakukannya sampai kemenangan (datang)," tambahnya.

Menurut Reuters, banyak warga Lithuania yang memberikan donasinya karena dimotivasi oleh kekhawatiran Rusia dapat menyerang Lithuania setelah Ukraina.

"Penggalangan dana yang baru dan tak terduga membuat orang bersemangat lagi. Ini adalah bulan ketiga invasi, penting untuk tidak membiasakan diri," kata Perdana Menteri Lithuania Ingrida Simonyte.

Adapun pembelian drone nantinya akan diatur oleh Kementerian Pertahanan Lithuania, di mana pihaknya berencana untuk menandatangani letter of intent (LoI) untuk membeli Bayraktar dari Turki pada pekan depan.

"Ini adalah kasus pertama dalam sejarah ketika orang-orang biasa mengumpulkan uang untuk membeli sesuatu seperti Bayraktar. Ini belum pernah terjadi sebelumnya, tidak dapat dipercaya," kata Duta Besar Turki untuk Lithuania, Beshta Petro.

Ukraina sendiri telah membeli lebih dari 20 drone bersenjata Bayraktar TB2 dari perusahaan Turki, Baykar, dalam beberapa tahun terakhir dan memesan 16 lagi pada 27 Januari. Batch itu dikirim pada awal Maret.

Sementara itu, sebagian besar senjata berat yang telah dikirim negara-negara NATO ke Ukraina sejauh ini adalah senjata buatan Soviet.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya