Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Bersama Swedia dan Finlandia, NATO Latihan Perang Lawan Rusia di Laut Baltik

MINGGU, 29 MEI 2022 | 07:46 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

NATO akan menggelar salah satu latihan militer besar-besaran yang digadang-gadang sebagai latihan perang melawan Rusia.

Latihan militer yang dinamakan Operasi Baltik 22 ini akan dilakukan di Laut Baltik, Swedia yang baru memberikan proposal untuk keanggotaan NATO.

Direncanakan berlangsung dari 5 hingga 17 Juni 2022, Operasi Baltik 22 juga dilakukan pada bulan keempat invasi Rusia ke Ukraina.

Dikutip dari 19FortyFive, sebanyak 14 anggota NATO dan dua negara mitra, yaitu Swedia dan Finlandia akan mengikuti latihan militer ini. Totalnya sekitar 7.000 tentara bersama 75 pesawat, serta lebih dari 45 kapal perang dan kapal selam akan dikerahkan.

Selain Swedia dan Finlandia, Belgia, Bulgaria, Denmark, Estonia, Prancis, Jerman, Latvia, Lithuania, Belanda, Norwegia, Polandia, Turki, Inggris, dan AS akan mengirim pasukan ke latihan tersebut.

Sekretaris Pers Pentagon, John F. Kirby menuturkan, latihan ini akan memperkuat kemampuan respons gabungan yang sangat penting untuk menjaga kebebasan navigasi dan keamanan di wilayah Laut Baltik.

"Negara-negara yang berpartisipasi akan menggunakan segudang kemampuan yang menunjukkan fleksibilitas yang melekat pada kekuatan maritim termasuk operasi amfibi, meriam, anti-kapal selam, latihan pertahanan udara, serta operasi pembersihan ranjau, pembuangan persenjataan bahan peledak dan operasi penyelaman dan penyelamatan," ujarnya.

Latihan ini juga digelar bertepatan dengan peringatan 500 tahun Angkatan Laut Swedia. Dalam rangka memperingati hal tersebut, Swedia menjadi tuan rumah dan memimpin latihan.

Selain itu, selama latihan Operasi Baltik, angkatan laut dan udara NATO akan melatih evakuasi medis, pemulihan personel gabungan, pertahanan udara, operasi larangan maritim, perang anti-kapal selam, penanggulangan ranjau, dan operasi amfibi untuk membangun interoperabilitas.

Partisipasi Turki dalam latihan ini dilakukan ketika Ankara adalah satu-satunya anggota NATO yang telah memveto keanggotaan Swedia dan Finlandia.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya