Berita

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar/Net

Politik

Gerindra dan PKB Bisa Tiba-tiba Bermanuver Usung Prabowo-Cak Imin

JUMAT, 27 MEI 2022 | 07:30 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Peta koalisi menjelang Pemilu 2024 masih sangat dinamis atau cair. Diprediksi akan ada tiga poros koalisi yang nantinya bakal meramaikan hajatan lima tahunan.

Poros PDIP-Gerindra, Golkar-PAN-PPP, Nasdem-Demokrat-PKS. Sementara, PKB masih memungkinkan gabung antara poros PDIP-Gerindra atau Golkar-PAN-PPP.

Begitu kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah kepada Kantor Berita Politik RMOL beberapa saat lalu di Jakarta, Jumat (27/5).

“Kalau Gerindra-PKB tiba-tiba bermanuver dan berkoalisi masih mungkin,” kata Dedi Kurnia.

Sebab, Gerindra dan PKB sama-sama memiliki capres dan syarat ambang batas presiden sudah cukup jika kedua partai berkoalisi.

“Karena satu sisi, partainya juga sudah memiliki kecukupan dan tokohnya juga punya peluang terusung, yaitu Prabowo-Muhaimin Iskandar,” ujar pengamat politik jebolan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini.

Berbeda halnya, apabila PKB berkoalisi dengan Demokrat. Koalisi ini agak sulit. Pasalnya, di satu sisi dua parpol ini adalah kelas menengah.

“Bisa dibilang Demokrat dan PKB sama-sama kunci. Artinya, baik Demokrat maupun PKB itu bisa menjadi pengaruh bagi situasi koalisi. Sehingga kalau mereka bersatu akan cukup sulit,” katanya.

“PKB dan Demokrat itu akan lebih cocok untuk jadi penguat dari koalisi-koalisi yang sudah ada. Sehingga mau tidak mau keduanya harus jadi mitra koalisi dari parpol yang lain,” demikian Dedi Kurnia.

Populer

Seluruh Fraksi di DPR Kompak Serang Kejagung soal Tom Lembong

Rabu, 13 November 2024 | 18:01

Kapolri Mutasi 55 Pati dan Pamen, Ada 3 Kapolda Baru

Selasa, 12 November 2024 | 23:52

Berkinerja Buruk, Kadis Parekraf Layak Diganti

Rabu, 13 November 2024 | 00:20

"Geng Judol" di Komdigi Jadi Gunjingan sejak Bapak itu Jabat Menteri

Rabu, 06 November 2024 | 07:53

Dedi Prasetyo Dapat Bintang Tiga jadi Irwasum, Ahmad Dofiri Wakapolri

Selasa, 12 November 2024 | 22:50

Tak Terima Dikabarkan Meninggal, Joncik Laporkan Akun Facebook "Lintang Empat Lawang" ke Polisi

Kamis, 07 November 2024 | 06:07

Musa Rajekshah Dorong Pemetaan Potensi dan Keunggulan Desa

Kamis, 07 November 2024 | 21:43

UPDATE

Pria Gagal Nyaleg Sampai Nekat Bunuh Diri Depan MA Brasil

Jumat, 15 November 2024 | 14:03

Ijazah Pesantren Harus Diakui Negara Tanpa Syarat

Jumat, 15 November 2024 | 13:55

Rumah Tokoh Asal Riau Dilelang Bank Gara-gara Debiturnya Ngemplang Kedit

Jumat, 15 November 2024 | 13:54

Indonesia Dorong Pengoptimalan Pemanfaatan IK-CEPA untuk Tingkatkan Kinerja Perdagangan

Jumat, 15 November 2024 | 13:45

Pemprov DKI Pastikan Program Bansos Tak Berkaitan dengan Dukungan Pilkada

Jumat, 15 November 2024 | 13:36

Dipimpin Puan, Rapat Persiapan Uji Kelayakan Capim KPK Tertutup

Jumat, 15 November 2024 | 13:36

Dialog Kebangsaan Hari Pahlawan: Jejak Sejarah Lagu Indonesia Raya dan Inspirasi Membangun Nasionalisme

Jumat, 15 November 2024 | 13:31

Regulasi IPS Biang Kerok Kemurkaan Peternak Sapi Perah

Jumat, 15 November 2024 | 13:19

Permintaan Baterai Naik, Komatsu Jepang Tingkatkan Investasi di AS

Jumat, 15 November 2024 | 13:01

Citra Kejaksaan Bisa Terpuruk Jika Tidak Koreksi Diri

Jumat, 15 November 2024 | 12:59

Selengkapnya