Ternyata, 30 Menit Sebelum Beraksi Pelaku Penembakan Massal di SD Texas Memposting Rencananya di Facebook

Aksi mengerikan yang dilakukan seorang remaja yang menewaskan 19 anak di sebuah sekolah dasar di negara bagian Texas, AS sebenarnya sudah diperingatkan pelaku di media sosial miliknya sebelum kejadian.

Dikatakan Gubernur Texas Greg Abbott pada konferensi pers Rabu (25/5), pelaku sebenarnya sudah memposting di akun Facebooknya bahwa dia akan menembak sekolah itu.

"Tidak ada peringatan dini yang berarti dari kejahatan ini, selain apa yang akan saya katakan kepada Anda," kata Abbott, seperti dikutip dari AFP, Kamis (26/5).

"Sampai saat ini, satu-satunya informasi yang diketahui sebelumnya telah diposting oleh pria bersenjata itu di Facebook, sekitar 30 menit sebelum mencapai sekolah," ujarnya.

Abbott mengatakan penembak mengatakan dia akan menembak neneknya di pos awal dan di pos berikutnya berkata: "Saya menembak nenek saya."

"Postingan ketiga, mungkin kurang dari 15 menit sebelum tiba di sekolah adalah 'Saya akan menembak sebuah sekolah dasar,'" kata Abbott.

Penembakan di Sekolah Dasar Robb di Uvalde, sekitar 83 mil (133 kilometer) barat San Antonio, juga menewaskan dua orang dewasa.

Penembak, Salvador Ramos, 18 tahun, tewas di tempat oleh petugas Patroli Perbatasan.

Gubernur mengatakan Ramos tidak memiliki riwayat kesehatan mental yang diketahui dan menggunakan AR-15 dalam pembunuhan tersebut.