Berita

Presiden Jokowi saat hadiri Rakernas Projo di Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (21/5)/Net

Politik

Dekat Jokowi dan Lama di Kekuasaan, Projo Disarankan Berani Dirikan Parpol

SELASA, 24 MEI 2022 | 21:18 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Kehadiran Presiden Joko Widodo dalam Rakernas Relawan Pro Jokowi (Projo) Sabtu (21/5) lalu seakan mengindikasikan bahwa Projo punya kekuatan politik untuk menghadapi Pilpres 2024.

Bahkan dalam Rakernas itu, para relawan meneriakkan nama Ganjar Pranowo Presiden 2024 saat Jokowi menyinggung soal sosok Capresnya.

Merespons dinamika itu, Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia menyarankan agar relawan Projo segera mendirikan partai politik. Argumentasi Adi, Pemilu adalah pembuktian dukungan rakyat. Selain itu, masih ada waktu bagi Projo bikin partai dan verifikasi faktual di KPU.

"Sebaiknya Projo jadi Parpol sekaligus uji materi kekuatan politiknya di bawah. Didukung rakyat atau tidak. Selama ini Projo mengklaim dekat dan memperjuangkan rakyat," kata Adi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (24/5).

Pengamatan Adi, selama ini Projo kerap mengklaim elemennya dekat dan memperjuangkan aspirasi rakyat. Apalagi, selain dekat dengan Presiden Jokowi, Projo adalah elemen relawan pendukung Jokowi yang sudah memiliki sumber daya manusia (SDM) yang cukup untuk membuat partai politik.

"Projo punya resource dan SDM jadi partai. Dekat Jokowi dan sudah lama di kekuasaan. Apalagi yang ditunggu," tandas Adi.

Meski demikian, Adi ragu Projo akan berani mendirikan partai politik. Apalagi, banyak partai politik yang dilahirkan oleh elite berujung bubar.

Pandangan Adi, Projo akan lebih nyaman menjadi Ormas karena lebih fleksibel dan melakukan klaim apa saja.

Pendapat Adi, Projo harusnya memiliki pandangan politik bahwa jelang Pemiu 2024, adalah momen tepat untuk mendirikan partai politik. Sebab, tanpa ada bayangan Jokowi, Projo bukan elemen politik yang punya kekuatan.

"Partai Projo bisa soft landing bagi Jokowi paska tak jadi presiden di 2024," pungkasnya.

Pertemuan Projo ramai menjadi perbincangan karena Jokowi sempat menyinggung soal sosok calon presiden untuk tahun 2024 mendatang.

Dalam forum yang juga dihadiri oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo itu, Jokowi seolah memberi kode akan mendukung Ganjar. Meski demikian, Jokowi meminta para relawannya untuk tidak terburu-buru membahas soal Capres 2024.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya