Berita

Presiden Joko Widodo dianggap lebih takut ke Luhut ketimbang Megawati/Net

Politik

Dinilai Lebih Takut ke LBP daripada Megawati, Wajar Dukungan Jokowi Condong ke Ganjar

SELASA, 24 MEI 2022 | 11:48 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Dukungan yang disiratkan Presiden Joko Widodo kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, untuk maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 merupakan pembangkangan terhadap Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Begitu analisis Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie, menanggapi pesan tersirat Jokowi saat menghadiri Rakernas V relawan Pro Jokowi (Projo) di Magelang, Jawa Tengah, Sabtu kemarin (21/5).

Menurut Jerry, pernyataan Jokowi yang meminta relawan Projo agar menahan diri untuk mendukung Ganjar tak terlepas dari kerenggangan hubungan politik antara Jokowi dengan Megawati.

"Wajar dia jadi petugas partai tapi kini hampa. Sampai dukungannya pun sejak lama saya nilai dia lebih condong ke Ganjar," ujar Jerry kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (24/5).

Di samping itu, Jerry juga melihat keretakan Jokowi dengan Megawati semakin diperkuat dengan dominasi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) di setiap kerja pemerintahan.

Sebagai contoh, pakar kebijakan publik lulusan American Global University ini menyebutkan sejumlah kebijakan Jokowi yang menunjukkan seolah-olah pemimpin pemeirntahan berada di bawah ketiak pembantunya.

"Belum lama ini, Jokowi mencoreng nama Indonesia, yang mana dia mengejar orang paling tajir di planet ini yakni pemilik perusahaan mobil Tesla dan SpaceX, Elon Musk, untuk investasi. Ini tak terlepas dari pengaruh Luhut," tuturnya.

"Maka saya melihat Jokowi lebih takut LBP ketimbang Megawati yang mengangkat dan membesarkannya dari Walikota Solo, Gubernur DKI Jakarta, sampai presiden," demikian Jerry.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

Makan Bergizi Gratis Ibarat Es Teh

Jumat, 14 Februari 2025 | 07:44

UPDATE

Pemerintah Diminta Tempuh Dialog Tanggapi Tagar Indonesia Gelap

Senin, 24 Februari 2025 | 17:31

Rekan Indonesia Tolak Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan

Senin, 24 Februari 2025 | 17:24

Ini Dokumen Ekstradisi Paulus Tannos yang Dikirim ke Pemerintah Singapura

Senin, 24 Februari 2025 | 17:23

Pilkada Tasikmalaya Diulang, Asep-Cecep Puji Keberanian Hakim MK

Senin, 24 Februari 2025 | 17:15

Tetap Menteri Investasi, Rosan Rangkap Jabatan jadi Bos Danantara

Senin, 24 Februari 2025 | 17:06

Doa Buat Almarhum Renville Menggema saat Pembukaan Kongres Demokrat

Senin, 24 Februari 2025 | 16:58

Hampir Semua Kepala Daerah PDIP Ikut Retret Kecuali Gubernur Bali

Senin, 24 Februari 2025 | 16:50

Kemenag Beberkan Lima Poin Penting Perbaikan UU Haji

Senin, 24 Februari 2025 | 16:38

Kita Sayang Prabowo: Audit Forensik Depkeu dan BUMN, FDI akan Masuk Demi Masa Depan Indonesia

Senin, 24 Februari 2025 | 16:27

Wamen Christina: Kita Doakan Danantara Berjalan Lancar

Senin, 24 Februari 2025 | 16:16

Selengkapnya