Berita

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan/Net

Dunia

Sebelum Masuk NATO, Swedia dan Finlandia Harus Penuhi Syarat dari Turki

MINGGU, 22 MEI 2022 | 10:36 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Turki membuat persyaratan bagi Swedia dan Finlandia jika ingin Ankara tidak memblokir proposal mereka untuk bergabung dengan NATO.

Persyaratan itu disampaikan oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan ketika berbicara dengan para pemimpin Swedia dan Finlandia pada Sabtu (21/5).

Lewat panggilan telepon tersebut, Erdogan menyatakan kekhawatirannya terkait kelompok militan Partai Pekerja Kurdistan (PKK) dan gerakan Gulen, yang dituduh oleh Ankara mengatur upaya kudeta 2016.

Turki telah menetapkan mereka sebagai organisasi teroris dan menuduh negara-negara Nordik menyembunyikan orang-orang yang terkait dengan kedua kelompok tersebut.

Untuk itu, Erdogan mengatakan, Turki akan memblokir proposal Swedia dan Finlandia kecuali mereka menghentikan dukungan untuk kelompok "teroris" yang mengancam keamanan nasional Turki.

"Kegagalan untuk menangani kelompok teror yang mengancam sekutu NATO tidak akan sesuai dengan semangat aliansi militer," kata Erdogan kepada Presiden Finlandia Sauli Niinisto, seperti dimuat Deutche Welle.

Dia juga mengatakan kepada Perdana Menteri Swedia Magdalena Andersson bahwa dukungan politik, keuangan dan senjata Swedia untuk organisasi teroris harus diakhiri.

Selain itu, Erdogan mengatakan embargo ekspor senjata oleh kedua negara yang dikenakan pada Turki setelah serangan 2019 ke Suriah terhadap milisi Unit Pertahanan Rakyat Kurdi (YPG) harus dicabut.

Swedia dan Finlandia secara resmi mengajukan proposal untuk bergabung dengan NATO pada pekan ini, mengakhiri sikap netral mereka yang bertahan selama berdekade-dekade.

Populer

Gempa Megathrust Bisa Bikin Jakarta Lumpuh, Begini Penjelasan BMKG

Jumat, 22 Maret 2024 | 06:27

KPK Lelang 22 iPhone dan Samsung, Harga Mulai Rp575 Ribu

Senin, 25 Maret 2024 | 16:46

Pj Gubernur Jawa Barat Dukung KKL II Pemuda Katolik

Kamis, 21 Maret 2024 | 08:22

KPK Diminta Segera Tangkap Direktur Eksekutif LPEI

Jumat, 22 Maret 2024 | 15:59

Bawaslu Bakal Ungkap Dugaan Pengerahan Bansos Jokowi untuk Menangkan Prabowo-Gibran

Rabu, 27 Maret 2024 | 18:34

Connie Bakrie Resmi Dipolisikan

Sabtu, 23 Maret 2024 | 03:11

KPK Lelang Gedung Lampung Nahdiyin Center

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:12

UPDATE

Jelang Piala AFF dan AFC, 36 Pemain Masuk Seleksi Tim U-16 Tahap Dua

Jumat, 29 Maret 2024 | 08:02

Gunung Semeru Kembali Erupsi, Warga DIminta Tak Beraktivitas

Jumat, 29 Maret 2024 | 07:25

Kemnaker Gelar Business Meeting Pengembangan SDM Sektor Pariwisata

Jumat, 29 Maret 2024 | 07:11

2.098 Warga Terjangkit DBD, Pemkot Bandung Siagakan 41 Rumah Sakit

Jumat, 29 Maret 2024 | 07:01

Sebagian Wilayah Jakarta Diprediksi Hujan Ringan

Jumat, 29 Maret 2024 | 06:21

Warga Diimbau Lapor RT sebelum Mudik Lebaran

Jumat, 29 Maret 2024 | 06:11

Generasi Z di Jakarta Bisa Berkontribusi Kendalikan Inflasi

Jumat, 29 Maret 2024 | 06:04

Surat Dr Paristiyanti Nuwardani Diduga jadi Penyebab TPPO Farienjob Jerman

Jumat, 29 Maret 2024 | 06:00

Elektabilitas Cak Thoriq Tak Terkejar Jelang Pilkada Lumajang

Jumat, 29 Maret 2024 | 05:42

Satpol PP Diminta Jaga Perilaku saat Berinteraksi dengan Masyarakat

Jumat, 29 Maret 2024 | 05:31

Selengkapnya