Berita

Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto/RMOL

Politik

Sentil Koalisi Indonesia Bersatu, Sekjen PDIP: Jangan Bawa Kontestasi Terlalu Awal

JUMAT, 20 MEI 2022 | 15:41 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Sebuah sentilan disampaikan PDI Perjuangan (PDIP) terkait kemunculan Koalisi Indonesia Bersatu bentukan Partai Golkar, PAN, dan PPP. Ketiga partai yang berkoalisi itu dinilai PDIP terlalu cepat bersiap-siap menuju 2024.

Disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto, setiap parpol juga bersiap-siap berkontestasi pada Pemilu 2024 mendatang. Tetapi kepentingan rakyat harus jauh lebih dikedepankan.

"Jangan membawa kontestasi terlalu awal, yang kemudian membuang energi kita bagi perbaikan dan kemajuan bangsa dan negara pascapandemi. Ini yang kita dorong," kata Hasto kepada wartawan, Jumat (20/5).  

PDIP, lanjut Hasto, lebih memilih untuk terus turun ke bawah, bertemu masyarakat dan bekerja sesuai skala prioritas. Fokus PDIP saat ini adalah tetap mendorong agar pemerintahan Jokowi-Maruf Amin bekerja dengan baik dan sukses.

"PDI Perjuangan sebagaimana kegiatan senam ini, ini dalam rangka ultah PDI Perjuangan ke-49 kami sudah dimatangkan dalam pengalaman. Kami memahami skala prioritas, prioritas bagi PDI Perjuangan sekarang adalah bekerja untuk rakyat, turun ke bawah, memberikan energi terbaik di tengah tantangan global yang tidak mudah," papar Hasto.

Lebih lanjut, pria asal Yogyakarta ini menyebut bahwa PDIP memberikan dukungan sepenuhnya bagi Presiden Jokowi dan jajaran kabinetnya agar bekerja lebih keras lagi untuk menyelesaikan dampak pandemi Covid-19 ini.

"Pemilu itu ada tahapan-tahapannya, ada skala prioritas. Kita membagi energi yang terbatas, energi terbatas itu fokusnya untuk rakyat saat ini hingga ada waktunya dalam membangun kerjasama parpol," jelasnya.

"Dan dengan melihat tantangan yang dihadapi pemerintahan Presiden Jokowi, terlebih kepemimpinan kita di G20, maka lebih baik saat ini kita menunjukkan upaya agar daya prestasi Pak Jokowi semakin hebat," demikian Hasto.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya