Berita

Ketua DPP PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hidajat/RMOL

Politik

Hadapi Liberal Individualis, Ketua PDIP: Kampanye Harus Dilakukan Parpol, Bukan Individu

RABU, 18 MEI 2022 | 17:18 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Rakyat Indonesia saat ini sedang menghadapi satu sistem politik yang liberal individualis. Seharusnya, yang melakukan kampanye adalah partai politik, bukan individu-individu.

Hal itu disampaikan oleh Ketua DPP PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat usai mengikuti acara Executive Briefing Politik Cerdas Berintegritas (PCB) Terpadu 2022 di Gedung Juang Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu siang (18/5).

Saat disinggung soal pencegahan korupsi di tubuh PDIP, Djarot mengklaim bahwa sejak 2010 lalu, PDIP telah melakukan pendidikan politik melalui sekolah partai.


"Kami PDI Perjuangan melalui instruksi Ketua Umum sudah memiliki sekolah partai, sehingga kaderisasi secara berjenjang itu berjalan terus menerus, termasuk pendidikan politik," ujar Djarot kepada wartawan.

Pendidikan politik dan sekolah partai tersebut kata Djarot, diperuntukkan bagi para calon kepala daerah, hingga bagi para calon anggota legislatif.

"Dan KPK selalu kita libatkan untuk bisa memberikan materi disitu. Kita semua berupaya," katanya.

Namun demikian, lanjutnya, persoalan yang sedang dihadapi saat ini adalah, adanya sistem politik yang liberal individualis.

"Ini sumber masalah. Maka PDI Perjuangan dari dulu kan berusaha supaya sistem kita ini bukan sistem demokrasi liberal individual seperti ini. Sekarang sangat individualis dan kita mendorong supaya yang berkampanye itu partai politik," terangnya.

"Bukan individu-individu, yang dipilih adalah partai politik. Sumber dari korupsi salah satunya adalah politik berbiaya tinggi," pungkas Djarot.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya