Gambar sebuah celah dari patahan di Mars yang disebut-sebut sebagai "pintu alien"/NASA
Warganet dibuat heboh dengan sebuah penemuan "pintu alien" di Mars oleh NASA baru-baru ini.
Celah seperti pintu ditemukan di wilayah Gunung Sharp di Planet Mars oleh penjelajah Curiosity pada 7 Mei lalu. Gambar dari pintu itu kemudian menjadi viral di media sosial, bahkan tidak sedikit yang menudingnya palsu.
Celah tersebut memiliki tepi-tepi yag rapih dan mulus, seakan membentuk jalan. Tapi, menurut ahli geologi, "pintu" itu tidak seperti yang terlihat.
Jika dilihat lebih dalam, tampaknya celah itu semakin kecil. Sehingga kemungkinan itu terjadi akibat "erosi alami", ketika sebongkah batu jatuh. Namun anehnya celah itu rapih dan bersih.
Ilmuwan proyek Laboratorium Sains Mars, Ashwin Vasavada mengatakan ruang antara dua patahan dalam batu yang terbentuk dari "bukit pasir kuno" yang telah menumpuk selama berabad-abad.
Tekanan meningkat pada setiap lapisan saat bukit pasir terkubur dan terkubur kembali ketika permukaan Mars bergeser.
"Retak yang kita lihat di daerah ini umumnya vertikal," ujarnya, seperti dikutip
NZ Herald.
Ia mengatakan, struktur berbentuk pintu itu kemungkinan terbentuk dengan dua cara. Pertama, dua patahan vertikal yang bagian tengahnya terlepas. Kedua, satu patahan vertikal dan balok-balok sedikit bergeser.
Para ilmuwan juga cukup sangsi jika celah tersebut menjadi pintu lantaran tingginya kurang dari 1 meter. Sehingga secara logis kemungkinan hanyala batu.
Penjelajah Curiosity sendiri memiliki tinggi sekitar 2,2 meter.
Selain itu, tidak ada interior yang tampak di dalamnya, dan kemungkinan hanya sekadar ceruk.
Kendati begitu, penjelasan para ilmuwan tampaknya tidak bisa menghentikan arus teori konspirasi.
"Jadi bagaimana jika itu hanya beberapa inci? Bagaimana kita tahu berapa ukuran tuan kita sebenarnya?" satu ahli teori konspirasi diposting di utas Reddit.
"Jika Anda memperbesar sepenuhnya, Anda dapat melihat Matt Damon berjongkok di dalam ambang pintu," canda yang lainnya.
