Binda Babel terus gencarkan vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun meski kasus Covid-19 sudah melandai/Ist
Pembelajaran tatap muka (PTM) yang akan dilaksanakan secara 100 persen di sekolah-sekolah menjadi perhatian tersendiri bagi Badan Intelijen Negara (BIN). Salah satunya terkait keamanan siswa dari potensi paparan Covid-19.
Untuk menjamin keamanan siswa selama belajar, Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Bangka Belitung bersama pemerintah daerah, menggelar percepatan vaksinasi khususnya bagi anak kalangan usia 6-11 tahun. Vaksinasi ini tetap penting dilakukan walau kasus Covid-19 sudah mulai landai.
“Kabupaten dan kota di Babel sudah masuk ke PPKM level 1 dan 2 sehingga PTM di sekolah dapat berjalan secara normal. Hal ini kita sambut dengan mengintensifkan lagi capaian vaksinasi di kalangan pelajar SD,†kata Kepala Binda Babel, Imam Santoso, dalam keterangannya, Rabu (18/5).
Dikatakan Imam, tingginya capaian vaksinasi di kalangan anak-anak diharapkan mampu membentuk kekebalan komunal atau
herd immunity di lingkungan sekolah. Sehingga, peserta didik dan pengajar tidak mudah terpapar Covid-19.
“Realisasi capaian vaksinasi Covid-19 dengan target anak-anak usia 6-12 di Babel telah mencapai 97,95 persen untuk dosis pertama dan 81,31 untuk dosis kedua. Kita akan terus tingkatkan termasuk pada dosis ketiga,†terangnya.
Meski pemerintah telah memutuskan untuk melonggarkan pemakaian masker di ruang terbuka, lanjutnya, tidak berarti protokol kesehatan sudah bisa diabaikan sepenuhnya.
Dia meminta masyarakat kategori rentan maupun yang bergejala batuk dan pilek untuk tetap mengenakan masker meski di luar ruangan saat beraktivitas.
“Selain percepatan program vaksinasi, penerapan protokol kesehatan di lingkungan sekolah juga perlu dipastikan secara rutin sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19,†pungkasnya.