Berita

Kementerian Luar Negeri Rusia/Net

Dunia

Makin Panas, Rusia Mundur dari Dewan Negara Laut Baltik

RABU, 18 MEI 2022 | 06:24 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Langkah permusuhan Barat terhadap Rusia terus meningkat. Setelah menggempur Rusia dengan sanksi, Barat kini menangguhkan Rusia dari posisi dewan di Dewan Negara Laut Baltik (CBSS) bahkan tidak menyertakannya pada acara pertemuan CBSS 25 Mei mendatang. Rusia yang meradang pun menyatakan keluar dari organisasi tersebut.

Kementerian Luar Negeri Rusia mengumumkan pada Selasa (17/5), mengatakan bahwa situasi di CBSS sudah tidak sejalan sehingga merusak fondasi aktivitas organisasi tersebut.  

"Menanggapi tindakan permusuhan, Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengirim pesan kepada menteri negara-negara anggota CBSS, Perwakilan Tinggi Uni Eropa untuk Urusan Luar Negeri dan Kebijakan Keamanan Josep Borrell, serta ke Sekretariat Dewan di Stockholm, dengan pemberitahuan penarikan Rusia dari organisasi itu," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari interfax.


CBSS telah berubah menjadi 'alat anti-Rusia'. CBSS bahkan telah membuat beberapa keputusan diskriminatif yang melanggar aturan konsensus, seperti menangguhkan Rusia dari posisi dewan dan menangguhkan Belarus sebagai negara pengamat.

"Mitra di organisasi itu mencoba mempolitisasi kegiatan CBSS," kata Kementerian, seraya menambahkan bahwa Rusia berusaha mengarahkan kerja sama ke arah yang praktis dan memprioritaskan pembangunan sosial-ekonomi berkelanjutan di kawasan Baltik. "Tetapi sayangnya, pada akhirnya, logika destruktif dari pihak lawan kami yang menang," lanjut pernyataan itu.

Moskow mengatakan organisasi itu tidak mengundang Rusia untuk pertemuan CBSS di Norwegia pada 25 Mei mendatang, dan dana kontribusi Rusia di organisas itu 'dicuri' dengan dalih sanksi dan digunakan untuk anggaran mereka.

"Sesi menteri Dewan (CBSS) akan berlangsung di Kristiansand, Norwegia, pada 25 Mei 2022, tanpa Rusia. Kontribusi kami untuk anggaran CBSS praktis telah dicuri, mereka mengatakan itu mengacu pada sanksi dan mereka tidak akan mengembalikan dana itu," kata kementerian itu.

"Mari kita jujur ​​dan mengatakan bahwa negara-negara Barat telah memonopoli Dewan untuk tujuan egois mereka dan berencana untuk menyesuaikan aktivitasnya dengan merugikan kepentingan Rusia," katanya.

Meskipun keluar dari CBSS, Moskow mengatakan akan tetap 'berada' di wilayah Baltik.

"Upaya untuk mengusir negara kita dari Baltik pasti akan gagal," kata kementerian itu.

CBSS merupakan forum politik untuk kerjasama regional yang terdiri dari 11 negara anggota seperti Rusia, Jerman, Finlandia, dan Norwegia, serta Uni Eropa.

CBSS didirikan oleh Menteri Luar Negeri kawasan di Kopenhagen pada  1992 sebagai tanggapan atas perubahan geopolitik yang terjadi di kawasan Laut Baltik dengan berakhirnya Perang Dingin.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya