Berita

Ustaz Abul Shomad/Net

Politik

PPP: Pencekalan UAS ke Singapura Tak Beralasan

RABU, 18 MEI 2022 | 02:35 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Anggota Komisi I DPR RI Muhammad Iqbal menyayangkan pencekalan Ustad Abdul Somad (UAS) oleh pihak Imigrasi Singapura tanpa alasan jelas. Pencekalan itu menurutnya tak beralasan dan membuat citra negatif bagi Singapura di mata masyarakat Indonesia.

"Pencekalan terhadap Ustad Abdul Somad ke Singapura yang jelas-jelas dengan dokumen lengkap dan tanpa alasan jelas itu bisa berdampak negatif terhadap citra Singapura di mata masyarakat Indonesia," ujar Muhammad Iqbal di Jakarta, Selasa (17/5).

Legislator PPP ini meminta Pemerintah Singapura untuk memberikan penjelasan mengenai pencekalan Ustad Abdul Somad kepada masyarakat Indonesia agar tidak salah sangka dan salah paham. Terlebih, hasil pemeriksaan Kantor Imigrasi Batam, dokumen UAS lengkap saat akan ke Singapura.


Dikatakan Iqbal, UAS dikenal sebagai tokoh publik dan penceramah kondang yang dikenal luas oleh masyarakat Indonesia. Sehingga bukan tidak mungkin pencekalan terhadap UAS ini akan mempengaruhi kunjungan warga Indonesia ke Singapura dalam berbagai tujuan.

Dikabarkan sebelumnya, UAS dideportasi oleh petugas imigrasi di Pelabuhan Tanah Merah Singapura pada Senin (16/5).

Menurut anggota DPR RI dari Dapil Sumatera Barat II ini, yang tepat bukanlah deportasi, melainkan pencekalan.

"Kami menyebutnya pencekalan bukan deportasi karena Ustad Abdul Somad masih belum benar-benar masuk ke Singapura dan masih berada dalam area imigrasi negara itu," jelasnya.

Atas pencekalan itu, Iqbal menyayangkannya. Terlebih, Pemerintah Singapura tidak memberikan alasan mengapa UAS dicekal dari negara itu.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya