Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil/Ist
Pertemuan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, pada Minggu kemarin (15/5), bukanlah sebuah manuver politik. Apalagi dikaitkan dengan kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres 2024).
Demikian ditegaskan Ridwan Kamil, menanggapi anggapan banyak pihak bahwa pertemuannya dengan sejumlah elite parpol adalah sebuah safari politik.
"Bukan safari politik. Saya itu sibuk ngurusin mudik, sibuk ngurusin mudik-balik, baru punya waktunya kemarin. Kan media tidak meliput saya silaturahmi ke nenek, paman, temen SMP, semua di silaturahmikan. Di dalam kelompok-kelompok yang disilaturahmikan ya pastilah ada kelompok politik," jelas Ridwan Kamil, di Kota Bandung, Selasa (17/5).
Lanjut Kang Emil, sapaan akrabnya, silaturahmi itu merupakan hal yang penting untuk dilakukan karena dapat mengurangi stres. Bahkan mampu menambah daya ingat, meningkatkan imunitas, termasuk menambah pahala dan peluang rezeki.
Kang Emil pun memastikan tidak ada pembicaraan mengenai Pilpres dalam silaturahmi yang dilakukannya.
"Pembicaraan (pilpres) enggak ada. Peta hari ini mengatakan, prediksi-nya makin dinamis, karena semua calon beda-beda," ujar mantan Walikota Bandung ini.
"Alhamdulillah saya diterima baik. Lemarin ke Partai Nasdem ketemu Pak Siswono, Ketua Dewan Penasihat, ketemu itu dulu Pak Zulkifli Hasan, lalu ketemu Pak Erlangga juga 'welcome'," tandasnya.