Meski Pemilu 2024 masih cukup jauh, geliat politiknya saat ini sudah mulai terasa. Di antara lebih dari 200 wilayah yang mengalami pergantian kepala daerah, Kota Bandung termasuk salah satu wilayah yang akan mencari pemimpin baru pada 2024.
Berangkat dari kondisi tersebut, Dewan Pengurus Daerah Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPD GMNI) Jabar pun mendeklarasikan siap untuk membantu Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mengawal kontestasi politik.
Merespons hal ini, Walikota Bandung, Yana Mulyana menyampaikan, pemerintah sangat membutuhkan dukungan untuk terus menjaga keamanan dan ketertiban serta pembangunan di Kota Bandung.
"Pemkot tidak bisa menyelesaikan masalah sendiri. Butuh bantuan dari berbagai pihak, salah satunya GMNI untuk mebangun Kota Bandung yang sudah baik menjadi lebih baik lagi," ucap Yana dalam silaturahmi GMNI Jabar di Grand Hotel Preanger, Senin (16/5).
Sementara itu, Ketua DPD GMNI Jabar, Abdy Yuhana menuturkan, setelah dua tahun para anggota DPD GMNI Jabar tidak bersua, silaturahmi ini menjadi momentum untuk membangun politik di Jabar, salah satunya Kota Bandung.
"Meski belum masuk tahun poltik, tapi dalam waktu dekat kita akan banyak disibukkan oleh isu-isu politik karena di Indonesia sekarang ini sedang masa pengisian jabatan kepala daerah," ujar Abdy, dikutip
Kantor Berita RMOLJabar.
Abdy berharap, geliat politik pengisian jabatan daerah ini tetap kondusif dan tidak membawa suasa yang membuat gaduh.
"Inilah dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara. Dunia semakin terus bersaing. Geopolitik nasional dan internasional akan terus memengaruhi negara kita," ujarnya.
