Berita

Managing Director Political Economy and Policy Studies (PEPS), Anthony Budiawan/Net

Politik

Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen Sebenarnya Gampang, Tapi Karena Sibuk 3 Periode Jadi Melayang

SENIN, 16 MEI 2022 | 16:45 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Pertumbuhan ekonomi sebesar 5,01 persen pada triwulan I (Q1)/2022 mengecewakan karena angka tersebut sebenarnya bisa diraih lebih tinggi.

Managing Director Political Economy and Policy Studies (PEPS), Anthony Budiawan mengatakan, pertumbuhan ekonomi dalam negeri seharusnya bisa dicapai lebih tinggi bahkan bisa mencapai 7 persen.

"Kalau saja kebijakan fiskal dilakukan secara benar, pertumbuhan 7 persen seharusnya tidak sulit dicapai," kata Anthony dikutip dari akun Twitternya, Senin (16/5).


Angka pertumbuhan 7 persen dinilai realistis jika para pejabat di pemerintahan benar-benar bekerja serius. Namun yang terjadi saat ini, para pembantu presiden di kabinet dan bawahannya justru sibuk mengurusi hal lain.

Salah satunya soal wacana perpanjangan masa jabatan presiden yang jelas-jelas menabrak konstitusi.

"Karena negara tidak diurus, para pejabat sibuk dengan wacana penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden, pertumbuhan 7 persen melayang," tandasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya