Berita

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menyambangi Ketum Golkar Airlangga Hartarto/RMOL

Politik

Insis: Peluang Kang Emil Dapat Tiket Nyapres Berat

SENIN, 16 MEI 2022 | 16:48 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Peluang Ridwan Kamil (RK) untuk mendapatkan tiket partai politik (parpol) dalam kontestasi Pilpres 2024 mendatang sangatlah berat, apalagi jika berpasangan dengan Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar, Airlangga Hartarto.

"Potensi RK untuk mendapatkan tiket parpol dalam kontestasi Pilpres 2024 terbilang berat," ujar Peneliti Senior Institut Riset Indonesia (Insis), Dian Permata kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (16/5).

Bukan tanpa alasan, sebab kata Dian, Kang Emil sulit mendapatkan tiket dari parpol manapun untuk diusung di Pilpres 2024.


"RK bukan ketum Parpol. Sebagaimana diketahui, tiket pencapresan adalah tiket terusan yang dimiliki alamiah para ketum Parpol. Jika elektabilitas ketum Parpol moncer maka tiket terusan itu akan naik kelas menjadi golden ticket," kata Dian.

Selain itu kata Dian, RK juga bukanlah kader parpol. Sejarah Pilpres sejak 2004 hingga 2019, kerap diikuti oleh capres dan cawapres yang berasal dari parpol.

Meskipun, ada juga calon dari non-partai seperti di 2004 dan 2019 ada Gus Sholah, Kiai Hasyim Muzadi dan Agum Gumelar, dan di 2019a da Kiai Maruf Amin.

"Kendati begitu, posisi mereka saat copras capres sudah menjadi elit nasional. Dengan jabatan yang mentereng," terang Dian.

Tak hanya itu, RK juga bukan seorang pengusaha. Sebagaimana sudah menjadi rahasia umum, selain elektabilitas, juga dibutuhkan isi "tas".

Hal itu dikarenakan pilpres di Indonesia tidak berbiaya murah. Selain karena demografi yang luas, ada faktor non teknis lainnya yang menyebabkan dibutuhkan biaya besar untuk pilpres.

"Dari data Insis per April 2022, diketahui elektabilitas RK di Jawa Barat cukup memang cukup moncer. Dia mengalahkan nama-nama seperti Anies Baswedan maupun Ganjar Pranowo. Kendati demikian, bukan suatu mustahil RK mematahkan argumentasi dan data-data di atas. Termasuk di antaranya membalikan cibiran bahwa RK hanya capres untuk Jawa Barat saja. Untuk itu, dibutuhkan kerja ekstra luar biasa dari RK agar hal itu terwujud," pungkas Dian.


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya