Berita

Presiden Rusia Vladimir Putin /Net

Dunia

Diplomat Kanada: Putin Tidak Rasional, Tak Ada yang Bisa Mencegahnya Menyerang Ukraina

SENIN, 16 MEI 2022 | 11:38 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sikap tidak rasional Presiden Rusia Vladimir Putin dituding menjadi salah satu penyebab terjadinya serangan ke Ukraina. Duta Besar Kanada untuk Ukraina Larisa Galadza mengatakannya pada Minggu (15/4) waktu setempat.

Berbicara kepada CBC's Rosemary Barton Live, Galadza mengatakan bahwa tidak ada orang yang dapat mencegah pemimpin itu menyerang Ukraina.

"Dia tidak percaya sejarah. Dia tidak logis. Dia tidak rasional. Jadi, saya tidak tahu bagaimana cara mencegahnya," katanya, sambil menambahkan bahwa Rusia telah menghadapi sanksi dari Kanada sejak mencaplok Krimea dari Ukraina pada 2014.

"Menurut saya, tidak ada orang yang bisa menghentikan Putin melakukan apa yang dilakukan Putin," tambah Galadza.

Mengomentari pembukaan kembali kedutaan besar Kanada di Kyiv selama kunjungan Perdana Menteri Justin Trudeau pekan lau, Galadza mengatakan bahwa hal-hal di kota "pasti terasa berbeda."

"Kota ini tidak seperti kehidupan seperti biasanya. Dan ada barikade. Ada karung pasir di depan bangunan utama," katanya.

Selama kunjungannya ke Ukraina, Trudeau mengumumkan kelanjutan bantuan militer dari negaranya. Ia juga mengunjungi kota Irpin yang telah menghadapi kerusakan parah selama perang.

"Ini adalah inspirasi sejati untuk melihat orang-orang melangkah untuk mempertahankan hidup mereka, membela komunitas mereka, membela masa depan yang cerah untuk diri mereka sendiri dan keluarga mereka di negara yang mereka cintai," kata Trudeau saat konferensi pers dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

SPS Aceh Dinobatkan sebagai SPS Provinsi Terbaik 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:53

Hari Ini Nasdem Muara Enim Buka Penjaringan Balon Bupati dan Wabup

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:36

Prof Sugianto Janjikan Netralitas ASN pada Pilkada 2024 kalau Ditunjuk jadi Pj Bupati

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:14

Teriakan "Ijeck Gubernur" Menggema di Syukuran Kosgoro 1957 Sumut

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:58

Dihiasi 2 Penalti, Bayern Vs Madrid Berakhir 2-2

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:46

Dai Kondang Ustaz Das'ad Latif Masuk Daftar Kandidat Nasdem untuk Pilwalkot Makassar

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:22

Jelang Pilkada, Pj Gubernur Jabar Minta Seluruh ASN Jaga Netralitas

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:58

Ekonomi Pakistan Semakin Buruk

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:37

Kader PKB Daftar sebagai Bacabup Aceh Besar lewat Demokrat

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:29

Ngaku Punya Program Palembang Bebas Banjir, Firmansyah Hadi Daftar di PDIP

Rabu, 01 Mei 2024 | 02:31

Selengkapnya