Berita

Perdana Menteri Mesir Moustafa Madbouly/Net

Dunia

Terdampak Krisis Ukraina, Mesir Laporkan Kerugian hingga Tujuh Miliar Dolar AS

SENIN, 16 MEI 2022 | 08:53 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Konflik militer antara Rusia dan Ukraina telah ikut mempengaruhi ekonomi sejumlah negara, termasuk Mesir yang melaporkan telah mengalami kerugian hingga 130 miliar pound Mesir (7 miliar dolar AS).

Perdana Menteri Moustafa Madbouly mengkonfirmasi hal itu pada Minggu (15/5) waktu setempat.

"Bencana setelah perang telah menempatkan beban keuangan yang besar pada kami dan kami telah menginvestasikan 130 miliar pound untuk menutupi kenaikan harga barang-barang strategis," kata Madbouly, seperti dikutip dari TASS.


Menurutnya, konflik antara Rusia dan Ukraina telah membuat harga produk vital melonjak yang menimbulkan tantangan besar bagi ekonomi Mesir.

“Pada Mei 2021, harga satu barel minyak adalah 67 dolar AS, sekarang telah mencapai 112 dolar AS, sementara satu ton gandum berharga 270 dolar AS setahun yang lalu, sekarang kami membayar volume yang sama berdasarkan harga 435 dolar AS per ton,” ujar Madbouly.

“Sebelumnya, kami mengimpor 42 persen gandum, sementara 31 persen turis berasal dari Rusia dan Ukraina, dan sekarang kami harus mencari pasar alternatif," lanjutnya.

Maret lalu, Bank Sentral Mesir menaikkan suku bunga utamanya untuk pertama kalinya sejak 2017, mengutip tekanan inflasi yang dipicu oleh pandemi virus corona dan konflik Rusia-Ukraina, yang menaikkan harga minyak ke rekor tertinggi.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya