Berita

Pemandangan sesaat setelah Presiden Joko Widodo berfoto bersama pemimpin ASEAN dan Presiden AS Joe Biden/Net

Politik

Jokowi Seolah “Dicuekin” Joe Biden, RR: Kalau Ngerti Geopolitik Pasti Nggak Kayak Gini

MINGGU, 15 MEI 2022 | 07:22 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Kehadiran Presiden Joko Widodo dalam Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN-Amerika Serikat (AS) kembali disorot publik. Setelah beredar video Jokowi tidak disambut oleh pejabat AS, kini video Jokowi seolah “dicuekin” Presiden AS Joe Biden yang jadi pergunjingan.

Video ini memperlihatkan saat Presiden Joko Widodo berfoto bersama Joe Biden dan para pemimpin ASEAN lainnya. Setelah sesi foto berakhir, tampak Presiden Joe Biden yang berada di sebelah kanan Jokowi memalingkan badan dan langsung menghampiri Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah.

Sementara Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong yang berada di sebelah kiri Jokowi juga memalingkan badan untuk mengambil jalur turun dari podium.

Sedang Jokowi terlihat memutar badannya ke kanan, lalu setelah mendapati Joe Biden sedang menyapa pemimpin negara lain, Jokowi melanjutkan putaran badannya dan kemudian mengikuti PM Lee turun podium dari sisi berlawanan dengan Joe Biden.

Tokoh senior DR. Rizal Ramli turut bereaksi melihat pemandangan ini. Menurutnya, situasi itu tidak akan terjadi jika presiden Indonesia adalah sosok yang pandai membaca geopolitik dunia.  

“Ngeledek kok gini? Klo Presiden RI canggih dan ngerti geopolitik, mampu perjuangkan prinsip-prinsip non-blok, pasti ndak dicuekin kaya gini,” ujarnya lewat akun Twitter pribadi, Sabtu (14/5). Rizal Ramli turut mengunggah foto yang seolah menunjukkan Jokowi sedang "dicuekin" oleh Joe Biden.

Terakhir, Menko Perekonomian era Presiden Gus Dur itu mengaku miris dengan kejadian tersebut. Sebab, pemimpin Indonesia seolah dibuat nelangsa di pertemuan internasional.

“Kok nelongso,” tutup pria yang akrab disapa RR itu.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya