Berita

Ilustrasi /Net

Dunia

Berhasil Nyelip ke Amerika Latin, Iran Jalin Kontrak 110 Juta Euro dengan Perusahaan Minyak Venezuela

SABTU, 14 MEI 2022 | 21:57 WIB | LAPORAN: SULTHAN NABIL HERDIATMOKO

Tidak disangka, Iran berhasil menjalin kontrak dengan perusahaan minyak di Venezuela, yakni negara Amerika Latin yang memiliki cadangan minyak terbesar di dunia.

Kantor berita resmi Iran IRNA pada Jumat (13/5) melaporkan, Perusahaan negara Perusahaan Teknik dan Konstruksi Minyak Iran Nasional (Naftiran) telah menandatangani kontrak 110 juta Euro untuk memperbaiki dan memulai kembali kilang terkecil Venezuela, El Palito yang menghasilkan 146.000 barel per harinya.

Perjanjian tersebut mengikuti negosiasi yang dipimpin oleh Menteri Perminyakan Iran Javad Owji, yang melakukan perjalanan ke Venezuela awal bulan ini dan bertemu dengan Presiden Nicolas Maduro.


Ketika Owji bertemu Maduro dan rekannya, menteri perminyakan Tareck El Aissami, di Caracas, dua supertanker tiba di perairan Venezuela membawa minyak mentah dan kondensat Iran.

Negara Amerika Selatan ini sedang mencoba untuk meningkatkan ekspor minyak mentah dan produksi bahan bakar.

Owji didampingi oleh wakil menteri Iran dan CEO Perusahaan Minyak dan Distribusi Nasional Iran (NIORDC), induk Perusahaan Naftiran.

“Kontrak tersebut mencakup perbaikan, commissioning dan penyelesaian di El Palito,” kata Farhad Ahmadi, direktur pelaksana NIORDC kepada IRNA.

Kilang tersebut saat ini beroperasi pada sekitar setengah kapasitasnya setelah memulai kembali unit penyulingan minyak mentah awal bulan ini.

“Proyek ini akan dibiayai oleh Naftiran Intertrade Company,” tambah Ahmadi.

Minyak mentah untuk memberi makan El Palito juga akan disediakan oleh Naftiran. Dikatakan Venezuela mulai mengimpor minyak mentah berat Iran bulan ini, yang disediakan oleh Naftiran.

Kesepakatan itu memperluas perjanjian pertukaran sebelumnya yang ditandatangani tahun lalu oleh negara-negara yang terkena sanksi AS untuk menukar kondensat Iran dengan minyak mentah berat Venezuela.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya